Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalanan Jakarta Lengang, Anies Apresiasi Masyarakat yang Berdiam di Rumah

Kompas.com - 26/03/2020, 15:13 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan seluruh jalan di Ibu Kota kini lengang atau tidak terlalu ramai.

Hal ini terjadi setelah adanya penerapan kerja dari rumah (work from home), kegiatan belajar mengajar yang juga dilakukan dari rumah, serta warga yang dilarang berkumpul.

Penerapan tersebut untuk menghindari penyebaran virus Corona (Covid-19) di DKI Jakarta.

"Lalu ada hal lain yang ingin saya garis bawahi bahwa secara umum di Jakarta suasana jalan raya lengang," ucap Anies dalam konferensi pers di Balai Kota yang disiarkan di Facebook Pemprov DKI Jakarta, Kamis (26/3/2020).

Baca juga: Pemprov DKI Perpanjang Kegiatan Belajar di Rumah sampai 5 April 2020

Anies mengapresiasi masyarakat yang tetap berdiam diri di rumah sesuai anjuran pemerintah.

Menurut dia, Virus Corona memang tak bisa diatasi oleh pemerintah sendiri, namun perlu kerja sama masyarakat.

"Artinya masyarakat makin hari makin menyadari pentingnya untuk tetap berada di rumah. Saya ingin secara khusus menggarisbawahi bahwa ini tidak mungkin bisa dikerjakan hanya pemerintah sendiri. Harus semua pihak mau sama-sama," kata dia.

"Saya apresiasi pada semua yang memilih untuk tetap berada di rumah ketika bisa dikerjakan pekerjaannya dari rumah," tambah Anies.

Dalam kesempatan tersebut, Anies mengajak masyarakat peduli dan memperhatikan masyarakat yang rentan terinfeksi virus corona.

Menurut Anies, kelompok masyarakat yang rentan terinfeksi virus Corona adalah lansia dan masyarakat yang memiliki penyakit bawaan seperti diabetes dan asma.

Dengan begitu, mereka dianjurkan untuk tidak beraktivitas di luar rumah.

"Bagi orang tua (lansia) jangan sampai bepergian. Bagi yang mempunyai risiko karena penyakit bawaan didukung, agar dimudahkan (kebutuhannya), agar tidak harus pergi ke luar," jelas Anies.

Anies juga berkoordinasi dengan ketua RT dan RW di seluruh DKI Jakarta untuk mengidentifikasi masyarakat yang rentan Covid-19.

"Kita juga menggerakkan lewat RT, RW, PKK untuk membantu masyarakat yang berisiko tinggi agar mereka tidak berkegiatan di luar dan terhindar dari potensi penularan," ungkap Anies.

Baca juga: Anies: 50 Tenaga Medis di Jakarta Terpapar Covid-19, 2 Orang Meninggal

Adapun, hingga Kamis hari ini, total pasien positif di DKI mencapai 495 orang.

Sebanyak 29 orang di antaranya sembuh dan 48 orang meninggal.

Lalu tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 pada hari ini berjumlah 50 orang yang tersebar di 24 rumah sakit.

Kemudian jumlah orang dalam pemantauan sampai hari ini mencapai 1850 orang, yang masih dipantau berjumlah 457 orang dan yang selesai dipantau berjumlah 1393 orang.

Sedangkan pasien dalam pengawasan atau PDP berjumlah 895 orang, masih dirawat berjumlah 291 orang, dan yang sudah pulang atau dinyatakan sembuh sebanyak 604.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com