Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Orangtua Murid soal Perpanjangan Masa Belajar di Rumah

Kompas.com - 27/03/2020, 12:27 WIB
Walda Marison,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Para orangtua murid menuai beragam reaksi atas keputusan pemerintah memperpanjang waktu belajar di rumah. Keputusan ini diambil pemerintah lantaran wabah Covid-19 tidak kunjung mereda hingga saat ini.

Beberapa orangtua murid ada yang setuju dengan keputusan ini, ada juga yang merasa berkeberatan.

Salah satu yang mengeluh yakni Achmad Rudi (40).

Baca juga: Masa Darurat Covid-19 di Bekasi, Belajar di Rumah Diperpanjang hingga UN Dibatalkan

Saat ini, putrinya duduk di bangku SD kelas 5 di salah satu sekolah swasta di Jakarta Barat.

Rudi mengaku tugas yang diberikan kepada anaknya terlalu banyak sehingga penyimpanan data di handphone-nya penuh.

"Kebanyakan tugasnya. Kadang HP saya jadi nge-hang. Tugasnya juga macam-macam," kata Rudi kepada Kompas.com, Jumat (27/3/2020).

Tidak hanya itu, dia juga menilai tugas anaknya terlalu banyak. Dia pun sebagai orang tua sedikit kerepotan jika harus membantu anaknya mengerjakan tugas.

"Masalahnya saya juga kerja di rumah, banyak data dan email yang harus saya kirim, meeting dengan tim lewat sambungan video. Jadi ya saya kelabakan juga kalau harus bantu anak saya mengerjakan tugas," ucap dia.

Dia berharap kepada pihak sekolah untuk memberikan tugas yang sederhana dan tidak terlalu banyak agar sang anak dan orang tua tidak merasa kesusahan.

"Ya memang sekolah di rumah bagus tujuannya. Tapi tugasnya kalau bisa yang simple-simple aja," ucap Rudi.

Senada dengan Rudi, Hikmah (38) juga mengeluhkan proses belajar di rumah. Dia mengeluhkan jaringan internet yang sulit di rumahnya sehingga proses belajar online terhambat.

"Jaringan internet saya terbatas. Karena rumah saya ketutupan bangunan tingkat. Jadi agak susah, harus pindah ke rumah keluarga yang satu lagi kalau mau dapat jaringan," jelas Hikmah yang berdomisili di Jakarta Timur.

Namun, hal berbeda dikatakan Adian (41).Dia mengaku setuju dengan keputusan memperpanjang waktu belajar di rumah.

Baca juga: Pelajar Tangsel Belajar di Rumah hingga 20 Mei, Masuk Sekolah Juni 2020

Bagi dia, upaya tersebut merupakan langkah bagus untuk menghindari buah hati terpapar Covid-19.

"Mau sampai kapan pun waktu belajar di sekolah, selama anak saya aman dan tidak keluar rumah saya tetap setuju," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com