Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdik Kota Tangerang Keluarkan Imbauan Agar Kepala Sekolah Sumbang Minimal Rp 100.000 untuk Pasien Covid-19

Kompas.com - 30/03/2020, 14:42 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Beredar surat imbauan untuk memberikan sumbangan sebesar Rp 100.000 kepada Kepala Sekolah dan PNS di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Tangerang.

Surat dengan nomor 005/1427-sekretariat/2020 dengan kop surat Dinas Pendidikan Kota Tangerang tersebut tertulis imbauan agar menyumbang minimum sebesar Rp 100.000 untuk Kepala Sekolah dan Pegawai Dinas.

Imbauan tersebut juga ditunjukkan ke guru dan siswa, namun dengan besaran yang tidak ditentukan.

Baca juga: RSAL Mintohardjo Rawat 30 Pasien Covid-19

"Seikhlasnya bagi guru dan siswa yang ingin menyumbang," tulis surat yang diteken pada 27 Maret 2020 oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Masyati.

Saat dikonfirmasi, surat tersebut dibenarkan oleh Masyati.

Masyati mengatakan, surat tersebut merupakan Imbauan agar lingkungan sekolah bisa membantu meringankan beban masyarakat karena dampak Covid-19.

"Itu imbauan, bagi Kepala Sekolah. Kita mengimbau saja, kalau dia mau sumbang silahkan minimal Rp 100.000," kata dia saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Senin (30/3/2020).

Masyati mengatakan, dengan adanya imbauan sumbangan tersebut dia berharap masyarakat yang terdampak secara ekonomi bisa lebih ringan dampaknya karena bantuan tersebut.

"Kita kan kalau mau kasih sembako yang ke tidak mampu dalam rangka antisipasi ini," kata dia.

Selanjutnya, kata Masyati, dana yang terkumpul dari hasil sumbangan tersebut akan diberikan ke Baznas untuk disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan.

"Kita ke Baznas. Mekasismenya setelah Baznas kita serahkan ke sana aja. Nanti apakah tim Baznas memberikan sembako (sumbangan) kita berikan kepada yang berhak menerima," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com