JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah Perusahaan Otobus (PO) di Terminal Kampung Rambutan terpaksa berhenti operasional atau tutup.
Hal itu disebabkan jumlah penumpang bus dalam dua pekan terakhir yang menurun drastis dari hari normal.
Lintong Nadapdap, salah satu pegawai PO Laju Prima mengatakan bahwa menurunnya jumlah penumpang terjadi karena masyarakat sudah banyak yang menghindari keramaian di tengah pandemu Covid-19.
"Ini bukan turun berapa persen lagi ini, ini drop, turun total, tidak ada penumpangnya sama sekali sudah dua minggu ini," kata Lintong di Terminal Kampung Rambutan, Jumat (3/4/2020).
Baca juga: Kampung Siaga Covid-19 di Depok Akan Bangun Lumbung Logistik Antisipasi Kondisi Darurat
Lintong menambahkan bahwa seluruh armada bus PO tempat dia bekerja pun sudah berada di pool bus dan tidak ada yang beroperasi lagi.
"Armada semuanya sudah di pool, masuk garasi semua," ujar Lintong.
Sementara itu, Mulyono, Koordinator Regu Dinas Perhubungan Terminal Rambutan mengatakan bahwa sejumlah PO bus banyak yang berhenti atau mengurangi operasionalnya.
Jumlah penumpang bus pun menurun drastis, yang pada hari normalnya berkisar 2.000-3.000 penumpang.
"Sampai sekarang sekitar 900 orang saja. Kita dari Dishub belum ada pembatasan operasional bus, cuman PO bus banyak yang mengurangi operasionalnya" ujar Mulyono.
Diketahui, berdasarkan data yang diterima hingga Jumat ini, total jumlah kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia, yakni 1.986 kasus.
Dari jumlah tersebut, 134 pasien sembuh dan 181 pasien meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.