Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat PKS Jadi Satu-satunya Partai Oposisi, Kemenangan Riza Patria Sudah Terbaca

Kompas.com - 06/04/2020, 18:32 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Politik Indobarometer Muhammad Qodari mengatakan terpilihnya Ahmad Riza Patria sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta sesuai dengan konstelasi politik nasional pasca Pilpres.

"Sesuai dengan konstelasi politik nasional hari ini," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/4/2020).

Qodari mengatakan, kemenangan Riza Patria dalam pemilihan di Parlemen DKI Jakarta melawan calon wagub asal PKS Nurmansjah Lubih sudah bisa ditebak dari peta koalisi parpol di tingkat nasional.

Di level nasional, hanya ada PKS, satu-satunya partai yang secara terang-terangan menyatakan oposisi.

"Yang lainnya sudah menyatkan sikap ke Pak Jokowi, termasuk Gerindra," kata dia.

Baca juga: Kemenangan Riza Patria, Kisah PKS yang Kembali Teradang di DKI

Itulah sebabnya, lanjut Qodari, ketika Gerindra melepas nama Riza Patria sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, bisa dipastikan suara koalisi Presiden Jokowi juga akan ikut memilih Riza Patria.

Hal tersebut terbukti dalam pemilihan hari ini, Senin (6/4/2020) yang dilakukan DPRD DKI Jakarta. Ahmad Riza Patria yang merupaan orang Gerindra menang telak dari Nurmansjah Lubis.

Riza Patria mendapat 81 suara, sedangkan lawannya hanya mendapat 17 suara saja.

"Itu mungkin PKS saja (yang punya suara), kan jumlah kader PKS 16 orang, satu entah dari mana," kata Qodari.

Baca juga: Terpilih Jadi Wagub DKI, Riza Patria Akan Menghadap Anies Bahas Penanganan Covid-19

Adapun sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menetapkan politisi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria sebagai wakil gubernur (wagub) terpilih DKI Jakarta dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/4/2020) siang.

Penetapan itu dilakukan setelah anggota DPRD DKI melakukan pemilihan wagub DKI dalam rapat paripurna tersebut.

Riza memenangi pemilihan dengan perolehan 81 suara.

Sementara rivalnya, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurmansjah Lubis, memperoleh 17 suara. Dua suara dinyatakan tidak sah.

"Berdasarkan hasil pemilihan, ditetapkan Saudara Ahmad Riza Patria menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta terpilih sisa masa jabatan 2017-2022," ujar Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi yang memimpin rapat paripurna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com