Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pemadaman Listrik di Jaksel Gara-gara Kebakaran Kabel di Panglima Polim

Kompas.com - 13/04/2020, 17:23 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - General Manager PLN Induk Distribusi Jakarta Raya, Ikhsan Asaad, memastikan tidak ada pemadaman listrik di wilayah Jakarta Selatan setelah peristiwa terbakarnya kabel optik, Senin (14/3/2020).

"PLN menegaskan kembali bahwa tidak ada pemadaman listrik di Jakarta Selatan akibat kebakaran kabel tanah di jalan Panglima Polim seperti pesan yang beredar," ujar Ikhsan dalam keterangan persnya, Senin (13/4/2020).

Pernyataan tersebut sekaligus membantah informasi yang menyebar di WhatsApp bahwa akan terjadi pemadaman listrik pascakebakaran kabel.

Ikhsan membenarkan adanya peristiwa kebakaran kabel di jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan.

Baca juga: Korsleting, Kabel Optik Terbakar di Kebayoran Baru

Namun usai api dipadamkan, tidak terjadi pemadaman listrik secara massal di kawasan tersebut.

“Hanya ada 1 pelanggan saja yang padam akibat kebakaran kabel tanah tersebut dan pukul 11.10 juga sudah normal kembali. Bukan di Cipete Raya, tapi Panglima Polim,” tambah Ikhsan.

Terlepas dari itu, Ikhsan tetap minta maaf atas peristiwa kebakaran kabel tersebut karena  sempat menggangu kenyamanan warga dalam beraktivitas.

Kabel optik di Jalan Panglima Polim Raya, Kelurahan Melawai, Kebayoran Baru, terbakar sekitar pukul 10.00 WIB.

Kabel tersebut terbakar diduga karena korsleting.

Baca juga: Wali Kota Depok: Kalau Ojol Tidak Boleh Kerja, Kita Harus Tanggung Jawab

Hal tersebut dikatakan Kepala Seksi Operasi Sukudinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, Sugeng ketika dikonfirmasi.

"Korsleting pada kabel optik yang sudah tidak terawat," kata Sugeng.

Kejadian bermula ketika seorang warga melihat percikan api di tiang listrik.

Melihat hal tersebut, warga langsung memanggil petugas pemadam kebakaran.

Api dipadamkan dengan apar dalam beberapa menit setelah petugas datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com