Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Covid-19, Jakarta Fair Kemayoran 2020 Ditunda

Kompas.com - 14/04/2020, 11:14 WIB
Nursita Sari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta International Expo (JIExpo) memutuskan untuk menunda penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran 2020 di Kemayoran, Jakarta Pusat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Festival dan pameran multiproduk yang menurut rencana akan digelar pada 14 Mei-28 Juni 2020 itu ditunda sampai situasi Jakarta aman dari penyebaran virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19.

"Kepada para peserta Jakarta Fair dan juga masyarakat luas, bersamaan dengan situasi saat ini di mana Covid-19 semakin menyebar luas, kami secara resmi dari manajemen PT JIExpo menginformasikan bahwa event Jakarta Fair Kemayoran untuk sementara kami tunda," ujar Marketing Director PT JIExpo Ralph Scheunemann dalam siaran pers, Selasa (14/4/2020).

Baca juga: Situasi Sejumlah Stasiun KRL Pagi Ini, Antrean Penumpang Masih Mengular

PT JIExpo menunda acara tersebut setelah berkoordinasi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, dan berbagai pihak terkait lainnya.

PT JIExpo, kata Ralph, memohon maaf kepada semua pihak yang terlibat dalam persiapan penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran 2020.

PT JIExpo nantinya akan menginformasikan waktu pelaksanaan kegiatan yang tertunda ini setelah wabah Covid-19 berlalu.

"Saya mengimbau untuk tidak perlu khawatir, Jakarta Fair Kemayoran itu bukan dibatalkan, tetapi hanya ditunda. Waktu serta kepastian penyelenggaraan akan kami informasikan lebih lanjut apabila situasi sudah membaik dan kondusif," kata Ralph.

Baca juga: SK Wali Kota Resmi Diteken, Kota Bekasi Terapkan PSBB Rabu Besok

PT JIExpo mengimbau masyarakat untuk selalu menaati aturan dan anjuran pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 makin meluas.

Dengan demikian, situasi di Ibu Kota kembali aman dari wabah dan Jakarta Fair Kemayoran bisa segera digelar.

"Mohon semuanya untuk tetap di rumah dan jaga diri baik-baik serta ikuti instruksi dari pemerintah sehingga wabah Covid-19 ini bisa berlalu dengan cepat dan kami bisa menyelenggarakan Jakarta Fair 2020 masih di tahun ini," ucap Ralph.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com