Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Terima Bantuan 6.000 APD

Kompas.com - 16/04/2020, 07:37 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua rumah sakit rujukan Covid-19 yakni RS Persahabatan dan RSPI Sulianti Saroso menerima bantuan alat pelindung diri (APD) dari Yayasan Ikatan Alumni Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXI Lemhannas.

Bantuan APD itu merupakan hasil donasi dan sumbangan masyarakat untuk membantu para tenaga medis yang merawat pasien Covid-19.

Ketua Yayasan IKAL PPSA XXI Lemhannas Edi Permadi mengatakan, APD telah diserahkan ke dua rumah sakit rujukan tersebut pada Selasa (14/4/2020) lalu.

Baca juga: Jadi Satgas Bencana BUMN, Angkasa Pura II Sumbang 4.000 Baju Hazmat ke Provinsi Banten

Total APD yang diserahkan mencapai Rp 208 juta yang terdiri dari 600 APD, 2.000 masker bedah, 1.215 masker N95, dan hand sanitizer.

"Bantuan ini merupakan sumbangan dari masyarakat yang tergerak untuk membantu para tenaga medis. Kami berharap bantuan ini bisa membantu memenuhi kebutuhan APD pada tenaga medis," kata Edi dalam keterangan tertulis, Kamis (16/4/2020).

Edi mengungkapkan, penggalangan bantuan itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan APD para tenaga medis di tengah meningkatnya pasien Covid-19.

Baca juga: Serba Serbi Penerapan PSBB Kota Bekasi pada Hari Pertama

"Sudah ada beberapa (tenaga medis) yang meninggal dunia karena terpapar virus corona saat merawat pasien Covid-19. Bantuan ini merupakan bentuk pencegahan bertambahnya jumlah tenaga medis yang meninggal dunia akibat Covid-19," ungkap Edi.

Hingga kini, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Di level nasional, jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 5.136 per Rabu (15/4/2020) kemarin.

Total terdapat 469 kasus kematian yang terkonfirmasi akibat Covid-19, sedangkan jumlah pasien sembuh 446 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com