Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama PSBB di Tangerang, Gojek Perluas Layanan GoFood

Kompas.com - 18/04/2020, 13:23 WIB
Walda Marison,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gojek, perusahaan aplikasi penyedia layanan transportasi online, memperluas layanan GoFood selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Tangerang Selatan, Tangerang Kota, dan Kabupaten Tangerang.

Perluasan layanan itu dilakukan agar masyarakat yang berada di rumah selama PSBB bisa lebih mudah membeli kebutuhan pangan.

"Saat ini, masyarakat dapat memesan bahan pangan dan kebutuhan sehari-hari dari gerai Alfamart, Lawson, Circle K, dan FamilyMart melalui platform GoFood. Demi keamanan, masyarakat dapat menggunakan layanan ini tanpa kontak fisik secara langsung (contactless delivery)," kata Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita, dalam keterangan persnya, Sabtu (18/4/2020).

Baca juga: PSBB Tangerang Raya, Gojek Hentikan Sementara Layanan GoRide

Walau memperluas layanan GoFood, Gojek untuk sementara meniadakan layanan GoRide selama PSBB diterapkan. Hal ini dilakukan untuk mengikuti instruksi Gubernur Banten mengurangi aktivitas masyarakat di luar rumah.

Peniadaan layanan GoRide di wilayah Tangerang Raya dilakukan sejak 18 April hingga 3 Mei 2020.

Nila berharap dengan upaya itu Gojek dapat membantu pemerintah memotong rantai penyebaran virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.

"Gojek siap menjadi garda terdepan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari warga Tangerang Selatan, Kota dan Kabupaten Tangerang selama periode PSBB," ucap dia.

Wilayah Tangerang Raya, yang meliputi Tangerang Selatan, Tangerang Kota, dan Kabupaten Tangerang mulai hari ini menerapkan PSBB. PSBB itu akan berlaku hingga 3 Mei mendatang dan bisa diperpanjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com