Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penularan Covid-19 Klaster Bethel, dari Lembang ke Asrama Petamburan

Kompas.com - 21/04/2020, 08:06 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta menjadi salah satu episentrum penyebaran virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) penyebab penyakit infeksi Covid-19 di Indonesia.

Hingga Senin (20/4/2020) kemarin, tercatat ada 3.112 kasus positif Covid-19 di Jakarta. Dari angka tersebut, 237 orang dinyatakan sembuh, dan 297 orang lainnya meninggal dunia.

Salah satu kelurahan dengan temuan kasus paling banyak di Jakarta adalah Petamburan di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Tercatat ada 53 orang positif, 1 orang sembuh, dan 1 orang meninggal dunia di kelurahan itu.

Baca juga: Awal Mula Temuan 36 Kasus Positif Covid-19 di Asrama Bethel Petamburan

Tingginya kasus Covid-19 di wilayah itu tidak terlepas dari temuan di Asrama Seminari Bethel yang dikelompokkan sebagai kasus Covid-19 klaster Bethel.

Adanya kasus Covid-19 di asrama itu membuat lonjakan angka di Petamburan pada Rabu (15/4/2020) lalu menjadi 34 orang positif. Angka itu bertambah 25 kasus dari sehari sebelumnya yang hanya berjumlah sembilan orang.

Awal penularan

Adanya kasus positif Covid-19 klaster Bethel diduga berawal dari salah satu mahasiswa asrama itu yang kembali dari perjalanan ke Lembang, Jawa Barat, Maret lalu.

Camat Tanah Abang Yassin Passaribu menduga, mahasiswa itu sudah terinfeksi Covid-19 ketika kembali ke asrama dan tanpa sadar menularkannya kepada para penghuni lain.

"Infonya mahasiswa dari Lembang datang ke sana, tidak lama berselang mulai satu per satu mahasiswa terjangkit," ujar Camat Tanah Abang, Yassin Passaribu, Senin kemarin seperti dikutip kantor berita Antara.

Yassin menduga demikian karena pada saat itu tidak ada warga di Petamburan, khususnya di Asrama Bethel, yang positif Covid-19.

Pada Maret lalu, dia menyebut bahwa masih ada aktivitas yang dilakukan di Asrama Seminari Bethel.

Baca juga: Asrama Bethel Petamburan Akan Didisinfeksi Berkala Setelah 36 Orang Positif Covid-19

"Maret itu masih ada aktivitas di Asrama tersebut," ungkapnya.

Kepala Asrama Seminari Bethel Tony Wattimena mengatakan, ia tidak mengetahui secara pasti awal terjadi penularan Covid-19 di asrama tersebut.

Soalnya, sudah tidak ada kegiatan belajar-mengajar maupun kedatangan tamu dari luar Jakarta di tempat itu dalam dua bulan terakhir.

"Kami itu sudah dua bulan terakhir tidak ada aktivitas belajar, termasuk menerima kunjungan dari luar yang datang ke asrama," ungkapnya.

Dilakukan pengecekan

Setelah mendapat kabar bahwa ada mahasiswa yang dinyatakan positif, pihak Seminari Bethel mengambil kebijakan untuk melakukan rapid test kepada semua penghuni asrama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com