Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemensos Mulai Salurkan Bansos Tunai Rp 600 Ribu untuk Masyarakat Bodetabek

Kompas.com - 23/04/2020, 10:23 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) mulai menyalurkan bantuan sosial tunai untuk masyarakat di wilayah Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi (Bodetabek) sebesar Rp 600.000 per keluarga untuk selama tiga bulan ke depan.

Kemensos secara serentak menyalurkan bantuan tersebut di tiga wilayah, yaitu Kota Bogor, Tanggerang, dan Bekasi, pada Rabu (22/4/2020).

Direktur Wilayah III Ditjen Penanganan Fakir Miskin Kemensos, Asnandar mengatakan, bantuan sosial tunai ini merupakan salah satu jaring pengaman sosial yang disiapkan pemerintah dalam rangka penanganan Covid-19 untuk masyarakat terdampak.

Baca juga: Salah Sasaran Pembagian Bansos Covid-19 di DKI, Warga Mampu hingga Anggota DPRD Masuk Daftar Penerima

Asnandar menyebut, total anggaran yang disiapkan oleh pemerintah dalam bantuan sosial tunai itu sebesar Rp 16,2 triliun.

"Total anggaran yang disiapkan pemerintah adalah Rp 16,2 triliun,” kata Asnandar, di Kota Bogor, Rabu.

Ia menambahkan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kebijakan bantuan sosial tunai ini akan diberikan untuk masyarakat di Bodetabek dengan total penerima sebanyak 9 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum pernah menerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial.

Bansos tunai ini untuk keluarga yang belum pernah mendapatkan program bansos dari Kementerian Sosial, baik program PKH maupun program sembako.

 Baca juga: Sejumlah Kelurahan di Jakarta Akan Salurkan Bansos, Hari Ini

Lanjut dia, proses penyaluran bansos tunai dilakukan melalui mitra kerja bank dan kantor pos dengan dukungan pemerintah daerah.

"Saat ini banyak warga yang terdampak akibat Covid-19 ini seperti kehilangan pekerjaan dan penghasilannya berkurang. Sehingga bansos tunai ini lebih ditujukan bagi masyarakat yang belum pernah mendapatkan bantuan dari Kemensos," tutur dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Bogor Anggraeny Iswara menjelasakan, sebanyak 31.000 keluarga akan mendapakan bantuan dari pemerintah pusat.

Anggraeny menuturkan, para penerima bantuan tersebut sebelumnya tidak mendapatkan bantuan sembako, PKH, dan bantuan provinsi.

"Sebanyak 31.000 akan menerima bantuan ini. Penerima bantuan ini di luar bantuan reguler yang sudah diberikan pemerintah pusat dan bantuan provinsi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com