Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Calon Pemudik Gagal Pulang Kampung, Tas Dicuri hingga Jalan Kaki Cari Tempat Bermalam

Kompas.com - 28/04/2020, 06:32 WIB
Sabrina Asril

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Said (43) dan Fauzi (51), masih bertahan di Gelanggang Olah Raga (GOR) Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Alasannya, mereka gagal menuju Pekanbaru, Riau lantaran tak ada bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Kini, keduanya hanya bisa pasrah karena tak ada uang sepeser pun.

Said dan Fauzi akhirnya curhat kepada Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara.

Baca juga: Viral Bus AKAP Angkut Pemudik di Bagasi, Polisi: Tidak Mungkin Lolos

Bayu menjelaskan, isi curhatan mereka yaitu sempat menginap di Terminal Kampung Rambutan sejak Jumat (24/4/2020).

Nahas, tas mereka dicuri oleh seorang yang belum diketahui saat bermalam di Terminal Kampung Rambutan.

"Mereka cerita, kalau tas mereka dicuri saat menginap di Terminal Kampung Rambutan," kata Bayu, saat dikonfirmasi, Senin (27/4/2020).

"Uang mereka semuanya ada di dompet. Nah, dompetnya itu ada di tas yang dicuri maling itu," lanjutnya.

Baca juga: Dalam 18 Jam, Polda Metro Jaya Paksa Putar Balik 1.689 Kendaraan Terkait Larangan Mudik

Bayu melanjutkan, Said dan Fauzi pun disarankan petugas keamanan terminal Kampung Rambutan agar menuju GOR Tanah Abang.

Karena tiada cara lain bertahan hidup, mereka pun menuruti petunjuk dari petugas keamanan tersebut.

"Akhirnya, mereka bilang, kalau ke GOR Tanah Abang ini berjalan kaki. Sampai di sana kemarin (26/4/2020) siang," tutur Bayu.

"Sesampainya di sana mereka didata dan diberikan makanan. Karena mereka sudah tidak ada uang untuk beli makanan," sambungnya.

Baca juga: Dilarang Mudik, 555 Polisi Kawal Penutupan Bandara Soekarno-Hatta

Bayu pun belum memastikan sampai kapan mereka di sana.

"Mereka masih ingin tetap menuju Pekanbaru biar bisa kerja katanya. Tapi kan tidak boleh, karena sedang PSBB (pembatasan sosial berskala besar)," ujar Bayu.

"Kami akan bantu mereka selama berada di sana (GOR Tanah Abang)," tutup Bayu. (Tribun Jakarta/Muhammad Rizki Hidayat)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Cerita 2 Penghuni GOR Tanah Abang: Dompetnya Dicuri saat Menginap di Terminal Kampung Rambutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com