Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tutup karena Ada Pegawai Positif Covid-19, Puskesmas Mangunjaya Beroperasi Kembali

Kompas.com - 28/04/2020, 11:12 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Puskesmas Mangunjaya telah beroperasi kembali melayani pasien sejak kemarin, Senin (27/4/2020).

Puskesmas Mangunjaya beroperasi kembali setelah sempat tutup sembilan hari lantaran ada karyawannya yang positif Covid-19.

"Puskesmas sudah kembali beroperasi, seperti biasa dapat melayani warga masyarakat seperti biasa," ujar Kepala UPTD Puskesmas Mangunjaya Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rojiki melaui siaran pers, Selasa (28/4/2020).

Rojiki menyampaikan Puskesmas Mangunjaya beroperasi kembali lantaran hasil rapid test seluruh petugas dan tenaga medis dinyatakan negatif Covid-19.

Baca juga: Karyawan Positif Covid-19, Puskesmas Mangunjaya dan Wanasari Ditutup Sementara

Sementara, dua orang tenaga medis yang sebelumnya dikabarkan Covid-19 telah dinyatakan sembuh.

Saat ini tenaga medis tersebut masih menjalani isolasi mandiri. Sementara, petugas kesehatan lainnya sedang cuti hamil.

"Sebelumnya puskesmas akan ditutup selama 14 hari, namun setelah dilakukan rapid test seluruh tenaga medis dan pegawai hasilnya negatif Covid-19, maka mulai Puskesmas kembali beroperasi untuk melayani warga masyarakat," kata Rojiki.

Camat Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Junaefi juga memastikan Puskesmas Mangunjaya Kabupaten Bekasi saat ini aman dari Covid-19.

Ia meminta warga tak perlu khawatir berobat di Puskesmas Mangunjaya.

Baca juga: 4 Hal Menonjol Selama Dua Pekan Penerapan PSBB Kota Bekasi

"Saya Camat Tambun Selatan berada di Puskesmas Mangunjaya, bagi warga Mangunjaya dan sekitarnya silahkan datang untuk berobat. Sekarang Insya Allah aman, bapak ibu silahkan datang ke puskesmas untuk berobat ,"kata Junaefi.

Sebelumnya, dua Puskesmas Kabupaten Bekasi ditutup sementara, yakni Puskesmas Mangunjaya, Tambun Selatan dan Puskesmas Wanasari, Cibitung.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi (PIKOKABSI), dr. Alamsyah menyampaikan, pelayanan di dua puskesmas tersebut sementara dialihkan.

"Pelayanan di Puskesmas Wanasari dipindahkan ke Puskesmas Wanajaya, kemudian pelayanan di Puskesmas Mangunjaya dipindahkan ke Puskesmas Mekarsari, Puskemas Sumberjaya dan Puskesmas Tambun," ujar Alamsyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com