Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Swab Negatif, 11 Pasien ODP di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel Dipulangkan

Kompas.com - 04/05/2020, 10:33 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebanyak 11 orang dalam pemantauan (ODP) yang menjalani karantina di rumah lawan covid-19 kawasan Ciater, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (3/5/2020), telah dipulangkan.

Mereka yang telah menjalani karantina selama sembilan hari dinyatakan negatif Covid-19 usai melakukan rangkaian tes kesehatan.

"Total ada 23 ODP dan PDP (karantina). 11 Sudah kita pulangkan, kemarin. Itu masuk ODP," kata Bidang Penanganan Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangsel, Suhara Manullang, saat dikonfirmasi, Senin (4/5/2020).

Baca juga: Data Penambahan Kasus Covid-19 di Bekasi Hari ke Hari Selama PSBB

Suhara menjelaskan, saat ini masih ada 11 pasien ODP dan PDP yang menjalani karantina di rumah lawan covid-19 Tangsel.

Sedangkan satu orang lain dinyatakan positif Covid-19. Ia memiliki riwayat penyakit penyerta dan telah dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tangsel.

"Karena satu orang itu punya penyakit kencing manis. Kemudian beliau positif maka perlu disarana yang lebih lengkap. Sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Tangsel," ucap Suahara.

Pihaknya masih menunggu hasil swab terhadap 11 orang lainnya. Jika hasilnya negatif, maka akan dipulangkan.

Baca juga: Pelanggar PSBB Bogor Mengamuk ke Petugas: Membandingkan Aturan dan Logika Pengemudi

"Paling tidak 4 hari untuk hasil swab. Kita Pemkot Tangsel bekerja sama dengan rumah sakit UI, tidak ke litbangkes," tutupnya.

Rumah lawan covid-19 diperuntukan menampung kasus ODP dan PDP ringan di wilayah Tangerang Selatan.

Rumah karantina tersebut berkapasitas 120 orang dengan 75 laki-laki dan 45 perempuan.

Selain berlokasi di Kecamatan Serpong, rumah lawan covid-19 rencananya akan dibuat di dua Kecamatan Ciputat dan Pamulang.

Dua lokasi tersebut nantinya akan memanfaatkan rumah susun sewa (rusunawa) dan gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) cabang Tangsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga di Pondok Aren Gunakan Air Buat Sikat Gigi dan Wudu dari Toren yang Berisi Mayat

Keluarga di Pondok Aren Gunakan Air Buat Sikat Gigi dan Wudu dari Toren yang Berisi Mayat

Megapolitan
Heru Budi: Tinggal Menghitung Bulan Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Heru Budi: Tinggal Menghitung Bulan Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Megapolitan
Saat Bintang Empat Prabowo Pemberian Jokowi Digugat, Dinilai Langgar UU dan Sarat Konflik Kepentingan

Saat Bintang Empat Prabowo Pemberian Jokowi Digugat, Dinilai Langgar UU dan Sarat Konflik Kepentingan

Megapolitan
Tabrakan Beruntun di Jalan Yos Sudarso, Pengendara Mobil dan Motor Luka-luka

Tabrakan Beruntun di Jalan Yos Sudarso, Pengendara Mobil dan Motor Luka-luka

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, 20 Warga Kota Bekasi Meninggal karena DBD

Dalam 5 Bulan, 20 Warga Kota Bekasi Meninggal karena DBD

Megapolitan
Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Megapolitan
APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

Megapolitan
Polisi Buru 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba yang Kabur Saat Digeruduk Warga di Koja

Polisi Buru 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba yang Kabur Saat Digeruduk Warga di Koja

Megapolitan
Hari Ini, Sidang Perdana Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel

Hari Ini, Sidang Perdana Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel

Megapolitan
Tak Terima Lingkungannya Jadi Tempat Jual Beli Narkoba, 3 Warga Koja Geruduk Kontrakan Pengedar Sabu

Tak Terima Lingkungannya Jadi Tempat Jual Beli Narkoba, 3 Warga Koja Geruduk Kontrakan Pengedar Sabu

Megapolitan
Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak yang Dianggap Meresahkan

Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak yang Dianggap Meresahkan

Megapolitan
Polisi Masih Buru Dua dari Tiga Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Polisi Masih Buru Dua dari Tiga Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Megapolitan
Aksi Sindikat Curanmor di Palmerah: Gasak 4 Motor Dalam Semalam, Uangnya untuk Beli Narkoba

Aksi Sindikat Curanmor di Palmerah: Gasak 4 Motor Dalam Semalam, Uangnya untuk Beli Narkoba

Megapolitan
Lapor Kehilangan di Bogor Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi, Ini Cara dan Syaratnya

Lapor Kehilangan di Bogor Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi, Ini Cara dan Syaratnya

Megapolitan
Teganya Royan Cabuli 11 Anak di Bawah Umur di Bogor dengan Modus Penyewaan Sepeda Listrik

Teganya Royan Cabuli 11 Anak di Bawah Umur di Bogor dengan Modus Penyewaan Sepeda Listrik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com