Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Mengenang Didi Kempot, Sobat Ambyar Jakarta Harap Konser di GBK Tetap Digelar

Kompas.com - 05/05/2020, 13:48 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Duka mendalam dirasakan oleh Sobat Ambyar, sebutan untuk para penggemar Didik Kempot.

Mereka kehilangan sang idola yang meninggal dunia pada pada Selasa (5/5/2020) pukul 07.30 WIB di Rumah Sakit Kasih Ibu, Surakarta, Jawa Tengah.

Baca juga: Didi Kempot dalam Kenangan...

Padahal, Didi Kempot diketahui akan menggelar sebuah konser untuk merayakan 30 tahun berkarya di industri musik Indonesia pada 14 Novermber 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan.

Salah seorang anggota Sobat Ambyar Jakarta Eka Sari Novianti contohnya. Dia mengaku kaget dan sedih mendapatkan kabar Didi Kempot telah tiada Selasa pagi.

Baca juga: Wagub DKI: Mas Didi Kempot Berperan Penting Mengenalkan Bahasa Daerah ke Warga Dunia

Sebab penyanyi yang dijuluki para penggemar sebagai "The Godfather of Broken Hearth" itu cukup dekat dengan para penggemar, termasuk Eka dan Sobat Ambyar Jakarta lainnya.

"Dia orangnya humble, untuk fansnya itu dia enggak canggung dan biasanya kalau bertemu dengan fans itu dia enggak yang namanya jaga jarak. Dia selalu say hello dengan fansnya dan tidak sombong untuk mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan kita,” ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (5/5/2020).

Baca juga: Fakta Meninggalnya Didi Kempot, Diagnosis Henti Jantung hingga Dimakamkan di Ngawi Samping Makam Anak Sulung

Meninggalnya Didi Kempot tentu membuat Eka para penggemar di Jakarta harus mengurungkan niatnya untuk kembali bertemu dan menonton penampilan penyanyi campur sari tersebut.

Namun, Sobat Ambyar Jakarta berharap konser yang sudah direncanakan berlangsung di Stadion Utama GBK pada November mendatang tetap diselenggarakan meski tak akan dihadiri sang idola.

Baca juga: Kreativitas Didi Kempot dan Pelajaran Filsafat Eksistensi

Eka mengatakan bahwa konser 30 Tahun Didi Kempot Berkaya itu bisa menjadi ajang seluruh Sobar Ambyar dan masyarakat untuk mengenang sosok Didi Kempot.

"Jadi meski enggak ada Pakde, kami tetap ambyar bersama untuk mengenang. Almarhum itu benar-benar sosok yang humble untuk kita,” ujarnya.

Baca juga: Didi Kempot Meninggal, Adik: Punya Riwayat Asma, Saat Manggung Bawa Inhaler

Menurut dia, para penggemar sudah sejak lama mempersiapkan diri untuk menikmati alunan musik yang dinyanyikan sang Idola pada November mendatang.

Sehingga, Eka berharap agar konser tersebut tetap bisa terealisasi dengan tujuan mengenang kembali karya-karya sang legenda yang kini sudah tiada.

“Jika nanti di konser November 2020 itu ditiadakan, kita akan akan berupaya agar konser itu tetap terealisasi untuk mengenang Pakde Didi Kempot,” kata Eka.

Baca juga: Sobat Ambyar dan Sihir Didi Kempot

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com