JAKARTA, KOMPAS.com - Jasa penyalur tenaga asisten rumah tangga dan baby sitter jadi salah satu bidang usaha yang terseok-seok selama pandemi Covid-19.
Aboy selaku pemilik yayasan penyalur ART dan baby sitter mengaku tidak ada yang mau memesan jasa pembantu rumah tangga karena takut terkena Covid-19.
"Majikan yang mengambil dia (ART) juga khawatir gitu. Jadi si pekerjanya banyak, cuma pekerjaannya yang sepi," kata Aboy selaku pemilik Yayasan Purwa Sentosa Agency saat dihubungi, Selasa (5/5/2020).
Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Penyalur Tenaga Kerja Banyak Didatangi Pelamar
"Jumlah pesanan jasa ART menurun hingga 70 persen," tambah dia.
Setiap ART yang dipesan melalu yayasannya pun harus melalu tes kesehatan untuk memastikan tidak terkena Covid-19.
Bahkan, lanjut dia, lebih banyak yang meminta pekerjaan dari pada memesan jasa ART. Hal itu dikarenakan banyak pekerja yang terkena PHK melamar sebagai ART.
Hingga seminggu terakhir, belum ada satu pun calon majikan yang mau memesan ART dari yayasan Aboy.
Mau tidak mau, ART dari yayasannya itu harus dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Kalau ada pesanan, nanti ART kita akan kita panggil lagi," kata Aboy.
Dia berharap pandemi Covid-19 bisa cepat berakhir agar yayasannya bisa berjalan normal seperti sedia kala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.