Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alur Pemeriksaan WNI Repatriasi di Bandara Soetta, Wajib Rapid Test dan Langsung Dikarantina

Kompas.com - 22/05/2020, 18:34 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Setiap warga negara Indonesia (WNI) yang datang dari luar negeri dengan penerbangan repatriasi diwajibkan mengikuti sejumlah prosedur pemeriksaan Covid-19.

Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Febri Toga Simatupang mengatakan, kewajiban tersebut tertuang dalam Surat Edaran No 313 tahun 3030 yang dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

"Berdasarkan Surat Edaran 313 dari kemenkes intinya setiap WNI yang pulang itu wajib mengikuti rapid test dan wajib mengikuti PCR test," ujar Febri saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/5/2020).

Baca juga: Tiba di Bandara Soetta, 131 WNI Repatriasi Reaktif Covid-19

Febri menjelaskan, rapid test akan dilakukan saat penumpang repatriasi tiba di Bandara Soetta.

Hasil rapid test tersebut, kata dia, nantinya akan menyeleksi orang-orang yang reaktif dan tidak.

"Pertama, dia harus mengisi Health Alert Card, dan akan dites melalui thermal scanner. Ketika harus melalui rapid test, kalau reaktif akan dipisahkan untuk diberangkatkan ke Wisma Atlet," tutur dia.

Penumpang yang mendapatkan hasil reaktif akan dibawa ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta Utara.

Sedangkan untuk penumpang dengan hasil non-reaktif, kata Febri, akan dipisahkan dan dikarantina di ruang karantina Wisma Atlet atau Asrama Haji Bekasi.

Seluruh penumpang tadi yang dimasukkan ke Rumah Sakit Darurat atau dikarantina ke Wisma Atlet akan menjalani tes lanjutan berupa tes swab.

"PCR di wisma atlet dan Asrama Haji, mereka akan menunggu hasilnya mungkin selama 3 sampai 4 hari," tutur Febri.

Itulah sebabnya para penumpang repatriasi merasa proses kepulangannya lama karena tak bisa langsung kembali ke rumah masing-masing setelah tiba di Bandara Soetta.

"Kenapa lama, ya protokol kesehatanya seperti itu," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com