Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Tidak Ada Alasan Kerja, Siapa Saja Keluar dari Jakarta Akan Dipulangkan

Kompas.com - 23/05/2020, 16:29 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan, polisi akan tegas menghadapi para pemudik dari Jakarta mulai sekarang.

Menurut dia, dalih "kepentingan kerja" yang dipakai para pemudik buat kucing-kucingan dengan petugas akan ditolak.

"Petugas sekarang tegas. Mulai hari ini hari kerja sudah tidak ada (libur)," kata Yusri kepada wartawan, Sabtu (23/5/2020).

"Mulai hari ini hari kerja sudah tidak ada (libur). Jadi tidak ada alasan lagi bagi orang-orang yang mudik, yang kemarin beralasan, 'Saya kerja di tempat tersebut, saya pulang kerja'," jelas dia.

Baca juga: Sejak 24 April, Polisi Paksa Putar Balik 30.900 Kendaraan yang Hendak Keluar Jabodetabek

Yusri mengklaim, polisi akan lebih tegas mulai hari ini, sehubungan dengan telah datangnya masa libur Lebaran.

"Sekarang karena tidak ada kerja, maka siapa pun yang keluar dari wilayah Kota Jakarta akan kami kembalikan semuanya," pungkas dia.

Polda Metro Jaya mencatat telah memutarbalikkan 30.900 kendaraan yang hendak keluar Jabodetabek sejak Operasi Ketupat dimulai pada 24 April 2020.

Dalam catatan polisi, terpantau ada penurunan arus balik sejak berlangsungnya Operasi Ketupat, tetapi melonjak mulai 4-5 hari lalu.

Baca juga: Pemkot Bekasi Distribusikan 3.664 Botol Hand Sanitizer ke 916 Masjid yang Bakal Gelar Shalat Idul Fitri

Sekitar 4.700 kendaraan di antaranya merupakan mobil travel yang kucing-kucingan dengan petugas.

Namun, 30.900 kendaraan yang diputar balik oleh polisi selama sebulan itu tak seberapa dibandingkan dengan arus kendaraan yang keluar Jabodetabek via jalan tol dalam 6 hari terakhir saja.

Catatan PT Jasa Marga hanya dalam 6 hari, yakni 17-22 Mei 2020, sebanyak 430.399 mobil telah meninggalkan Jakarta ke arah barat, selatan, dan timur.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Airin dan Benyamin Lebaran di Rumah

Sebagai contoh, Gerbang Tol Cikampek Utama telah dilintasi oleh 96.693 mobil dari arah Jakarta, hanya dalam kurun 6 hari terakhir.

Di Gerbang Tol Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang, 146.276 mobil terpantau meninggalkan Jakarta dalam periode yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com