Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah 7 Kasus, Total 382 Pasien Covid-19 di Kota Tangerang

Kompas.com - 05/06/2020, 22:49 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kota Tangerang kembali meningkat. Data Jumat (5/6/2020), jumlah kasus Covid-19 menjadi 382 kasus seperti dilansir dari situs covid19.tangerangkota.go.id.

Pada hari sebelumnya, Kota Tangerang mencatat jumlah kasus sebesar 375 kasus. Dengan demikian, ada tujuh kasus baru yang tercatat di Kota Tangerang.

Baca juga: Wali Kota Tangerang: Kasus Harian Covid-19 Menurun, PSBB Berhasil

Sementara itu, 234 pasien covid-19 dinyatakan sembuh atau bertambah 23 orang dibanding hari sebelumnya.

Sedangkan untuk pasien dalam perawatan, data terbaru mencatat ada 120 pasien yang masih dirawat.

Sedangkan untuk kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 1.080 kasus, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 2.651 kasus, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 999 kasus.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah sebelumnya menyebut Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tangerang berhasil.

Baca juga: 14 Protokol Pembukaan Rumah Ibadah di Kota Tangerang, Anak dan Ibu Hamil Dilarang Masuk

Arief mengatakan, keberhasilan tersebut berdasarkan data kasus harian untuk setiap fase PSBB di Kota Tangerang.

"Kalau dilihat data kenaikan kasus harian per PSBB setiap episode PSBB incendence rate (frekuensi penyakit) menurun bisa dianalisa sebagai keberhasilan PSBB," kata dia melalui pesan singkat, Kamis (4/6/2020).

Arief mengatakan, perhitungan data Covid-19 tersebut menggunakan tren moving averages interval atau tren pergerakan rata-rata angka kasus selama 7 hari.

Dari perhitungan tersebut didapat penurunan kasus selama PSBB.

Arief mengirimkan diagram tren harian selama PSBB di Kota Tangerang yang mencapai puncak di PSBB tahap pertama dengan jumlah kasus tertinggi 15 kasus per hari dan kasus terendah 3 kasus per hari.

Baca juga: Agar Tak Terpusat di Masjid, Wali Kota Tangerang Minta Mushala Juga Gelar Shalat Jumat

Kemudian menurun di PSBB tahap kedua dengan kasus tertinggi 7 kasus per hari dan kasus terendah 1 kasus per hari. 

Laju infeksi Covid-19 kembali menurun di PSBB tahap ketiga, dengan laju kasus tertinggi 8 kasus per hari dan sempat menyentuh angka 0 kasus per hari.

"Saat ini Kota Tangerang sedang dalam periode PSBB (tahap) 4 (30 Mei -15 Juni), tetapi belum ada kasus baru berdasarkan tanggal pemeriksaan swab (selama PSBB keempat)," kata dia.

Selain itu, tren kesembuhan kasus Covid-19 di Kota Tangerang menjadi laju kesembuhan tertinggi di wilayah Tangerang Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Megapolitan
Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com