Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tangerang: Kasus Harian Covid-19 Menurun, PSBB Berhasil

Kompas.com - 04/06/2020, 20:36 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah menyebut Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tangerang berhasil.

Arief mengatakan, keberhasilan tersebut berdasarkan data kasus harian untuk setiap fase PSBB di Kota Tangerang.

"Kalau dilihat data kenaikan kasus harian per PSBB setiap episode PSBB incendence rate (frekuensi penyakit) menurun bisa dianalisa sebagai keberhasilan PSBB," kata dia melalui pesan singkat, Kamis (4/6/2020).

Baca juga: 14 Protokol Pembukaan Rumah Ibadah di Kota Tangerang, Anak dan Ibu Hamil Dilarang Masuk

Arief mengatakan, perhitungan data Covid-19 tersebut menggunakan tren moving averages interval atau tren pergerakan rata-rata angka kasus selama 7 hari.

Dari perhitungan tersebut didapat penurunan kasus selama PSBB.

Arief mengirimkan diagram tren harian selama PSBB di Kota Tangerang yang mencapai puncak di PSBB tahap pertama dengan jumlah kasus tertinggi 15 kasus per hari dan kasus terendah 3 kasus per hari.

Kemudian menurun di PSBB tahap kedua dengan kasus tertinggi 7 kasus per hari dan kasus terendah 1 kasus per hari.

Baca juga: Kota Tangerang Tidak Terapkan SIKM, Ini Alasannya

Laju infeksi Covid-19 kembali menurun di PSBB tahap ketiga, dengan laju kasus tertinggi 8 kasus per hari dan sempat menyentuh angka 0 kasus per hari.

"Saat ini Kota Tangerang sedang dalam periode PSBB (tahap) 4 (30 Mei -15 Juni), tetapi belum ada kasus baru berdasarkan tanggal pemeriksaan swab (selama PSBB keempat)," kata dia.

Selain itu, tren kesembuhan kasus Covid-19 di Kota Tangerang menjadi laju kesembuhan tertinggi di wilayah Tangerang Raya.

Baca juga: Prasarana Olahraga Outdoor Dibuka Jumat Besok, tapi Dilarang Ada Kegiatan dengan Penonton

Untuk informasi terbaru kasus Covid-19 di Kota Tangerang kini sebanyak 367 kasus.

Dilansir dari covid19.tangerangkota.go.id hari ini, pasien sembuh kini sebanyak 203 orang.

Untuk kasus kematian akibat Covid-19 tercatat sebanyak 28 kasus dan 136 pasien dinyatakan masih dalam perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com