DEPOK, KOMPAS.com - Potongan kaki kiri manusia yang ditemukan mengambang di Setu Pengarengan, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat pada Senin (8/6/2020) lalu diduga milik seseorang berjenis kelamin perempuan.
Hal ini merupakan dugaan sementara polisi yang memeriksa bagian tubuh tersebut di sekitar lokasi kemarin.
"Sementara ini keterangan mendekati ke arah perempuan," kata Kapolres Metro Depok Kombes Azis Andriansyah kepada wartawan, Selasa (9/6/2020).
"Tidak ada tanda lahir atau ciri spesifik. Tapi, dari bentuk kaki, dari uratnya dari ini mengarah ke perempuan," ujar dia.
Baca juga: Potongan Kaki Manusia Ditemukan Mengambang di Setu Pengarengan Depok
Polisi mengaku kesulitan mencari identitas korban pemilik potongan kaki itu.
Sebab, selama ini, data yang dimiliki tim Inafis selalu data yang berpangkal pada sidik jari tangan manusia.
"Kepolisian sudah turun kemudian kami membawa beberapa perlengkapan inafis untuk mengetahui identitas dari kaki yang ditemukan tersebut, tentunya tidak pernah ada data mengenai sidik jari yang ada pada kaki," jelas Azis.
Dari pemeriksaan sementara, ditemukan jejak kuteks pada kuku potongan kaki itu yang menguatkan dugaan bahwa pemiliknya merupakan perempuan.
Namun, Azis mengaku enggan tergesa-gesa menyimpulkan.
"Ada beberapa tanda yang menunjukkan jenis kelamin. Misalnya, ada ditemukan kuteks. Ini biasanya dikenakan oleh perempuan tapi terkadang laki-laki juga menggunakan kuteks," kata dia.
Baca juga: Polisi Akui Sulit Identifikasi Potongan Kaki Manusia di Setu Pengarengan Depok
"Jenis kelamin sementara kami tidak bisa menyampaikan dulu karena tentu harus berdasarkan dari keterangan ahli forensik," Azis menambahkan.
Potongan daging tersebut saat ini telah dikirim ke RS Polri Kramat jati, Jakarta Timur untuk diperiksa lebih jauh.
Sembari proses pemeriksaan di rumah sakit berjalan, lanjut Azis, polisi berupaya mengembangkan kepada masyarakat mengenai temuan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, potongan kaki sebelah kiri itu ditemukan mengambang tanpa terbungkus apa pun di sekitar Setu Pengarengan.
Petugas kebersihan di sekitar lokasi yang pertama kali menemukan potongan kaki tersebut langsung melaporkannya ke polisi untuk diusut lebih jauh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.