Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protokol Kesehatan di Mal Bekasi, Antre Toilet dari Luar, Harus Jaga Jarak 1 Meter

Kompas.com - 10/06/2020, 18:02 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com- Mal di Kota Bekasi mulai beroperasi secara bertahap sejak Senin (8/6/2020) lalu.

Adapun Kota Bekasi saat ini menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional.

Setiap mal di Kota Bekasi diwajibkan untuk memenuhi protokol pencegahan Covid-19, termasuk terkait pemakaian toilet di masa pandemi ini.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan (APPBI) Djaelani mengatakan, toilet harus dijaga kebersihannya. Pengelola juga wajib menyemprotkan disinfektan berkala tiap beberapa jam.

Baca juga: Ini Daftar Mal di Kota Bekasi yang Sudah Buka Kembali

Setiap pengunjung juga wajib menggunakan masker saat ke toilet dan jaga jarak fisik.

Ia mengatakan, nantinya pemakaian toilet dibatasi. Selain itu tidak semua toilet mal bisa digunakan, khususnya toilet laki-laki.

“Kalau di toilet biasanya semua bisa digunakan, sekarang enggak,” ucap Djaelani saat dihubungi, Rabu (10/6/2020).

Kemudian, antrean di toilet juga hanya diperbolehkan di luar ruangan. Jarak antrean saat ke toilet pun harus berjarak 1 meter.

Baca juga: Naik Lift dan Eskalator di Mal Senayan City Bakal Diatur Saat Beroperasi 15 Juni

“Kalau di toilet biasanya semua bisa digunakan sekarang enggak harus jarak 1 meter, jadi ada yang difungsikan,” kata Djaelani.

Pengunjung juga harus tetap rajin mencuci tangan di air mengalir atau menyiapkan disinfektan.

“Menghindari menyentuh wajah dan serius dalam mencuci tangan,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com