Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Tutup Selama Pandemi, Taman Margasatwa Ragunan Mulai Buka 20 Juni

Kompas.com - 10/06/2020, 18:35 WIB
Walda Marison,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Margasatwa Ragunan (TMR) kembali akan dibuka untuk umum pada tanggal 20 Juni 2020 mendatang. Tempat wisata yang berkawasan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini kembali buka sertelah tutup sementara dari Maret lalu karena pandemi Covid-19.

“Rencana pembukaan kembali TMR fase pertama dimulai tanggal 20-28 Juni 2020,” ujar Kepala Satuan Pelaksanaan Promosi Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widarsana dalam keterangan persnya, Rabu (10/6/2020).

Selama masaa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi ini, pengunjung dapat membeli tiket via online lewat Bit.ly/PesantiketTMR.

Baca juga: Sejumlah Aturan Taman Margasatwa Ragunan jika Buka Saat New Normal

 

Setelah melakukan pendaftaran online, pengunjung bisa melakukan verifikasi tiket di loket di pintu masuk TMR yang akan dibuka dari pukul 08.00 hingga 12.00.

Selain itu, pihak Ragunan juga akan memberlakukan pembatasan jumlah pengunjung.

“Pembatasan pengunjung selama PSBB masa transisi melalui pendaftaran online  ticket pengunjung dengan jumlah pengunjung maksimal 1.000 (seribu) orang per hari sampai dengan Sabtu Minggu. Hari Senin tetap diberlakukan hari libur satwa (tidak menerima kunjungan),” kata Ketut.

Pembatasan pengunjung diberlakukan guna mengatisipasi jumlah kerumunan berlebih yang berpotensi menimbulkan penyebaran Covid-19.

Baca juga: Kata Ragunan soal Anak-anak dan Ibu Hamil Tidak Boleh ke Kebun Binatang

Namun, bukan hanya perubahan protokol dalam manajamen Ragunan, pihak Ketut juga menerapkan protokol kesehatan kepada pengunjung sebelum masuk.

Para petugas akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh di pintu masuk utama taman.

Petugas juga sudah menyiapkan tempat cuci tangan di setiap titik di area taman.

Dengan penerapan protokol baru tersebut, Ketut berharap para pengunjung tetap bisa menikmati wahana di area Ragunan dengan aman dan nyaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com