Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapkan Jaga Jarak Fisik, Mal Senayan City Batasi Jumlah Orang di Area Toilet

Kompas.com - 10/06/2020, 18:29 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pengelola mal Senayan City membuat aturan pembatasan jumlah orang di area toilet pada saat pembukaan kembali 15 Juni nanti.

General Manager Leasing and Marketing Communication Senayan City Jacklyn Halim mengatakan pihaknya akan menyiapakan tempat antre di bagian luar toilet.

Ini merupakan bagian dari protokol kesehatan yang disiapkan untuk mencegah penularan Covid-19 di area mal.

Kata dia, para pengunjung nantinya akan diarahkan petugas yang berjaga untuk mengantre di area luar toilet yang sudah dipasangkan marka dan masuk secara bergantian.

Baca juga: Naik Lift dan Eskalator di Mal Senayan City Bakal Diatur Saat Beroperasi 15 Juni

"Kalau yang perempuan biasanya langsung masuk ke toilet, jadi kita pada saat pengantreannya itu di luar. Begitu juga laki-laki," ujar Jacklyn ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (10/6/2020).

Sementara untuk toilet laki-laki, Jacklyn mengatakan pihaknya sudah mengurangi jumlah tempat urin yang bisa digunakan dan diberikan tanda khusus untuk memberikan jarak aman antar pengguna toilet.

“Tempat urinnya dikasih jarak. Jadi satu digunakan, sebelahnya kosong, sudah ada tandanya,” ungkapnya.

Selain mengatur penggunaan toilet, pengelola mal juga sudah menyediakan hand sanitizer di setiap pintu masuk lobby, lift dan tempat-tempat lain yang sering disentuh.

Dengan demikian, pengunjung dapat secara rutin mencuci atau membersihkannya tangannya usai menyentuh atau memegang suatu benda di kawasan mal tanpa harus ke toilet.

Baca juga: Mal Senayan City Minta Penyewa Siapkan Protokol Tes Pakaian demi Cegah Penularan Covid-19

“Jadi kita usahakan setiap public area yang menjadi titik tempat penyentuhan customer itu kita siapkan, di luar dari toilet,” kata Jacklyn.

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mengizinkan mal beroperasi kembali dengan menerapkan protokol kesehatan seiring dengan diumumkannya masa PSBB transisi hingga akhir Juni 2020.

Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 51 Tahun 2020 yang diteken Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 4 Juni 2020, mal di Jakarta diizinkan beroperasi mulai 15 Juni 2020.

Namun, tak semua tenant di area mal akan langsung dibuka. Tenant seperti bioskop, tempat permainan anak, dan pusat kebugaran akan tetap tutup karena belum boleh beroperasi selama PSBB transisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com