Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2020, 20:31 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Hari ini masjid terbesar di Kota Tangerang, yakni Masjid Raya Al Azhom, resmi dibuka kembali.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, pembukaan masjid yang dekat dengan pusat pemerintahan Kota Tangerang tersebut dipastikan akan menggelar kegiatan ibadah shalat Jumat berjemaah pada Jumat (12/66/2020) mendatang.

"Sekarang sudah siap (digunakan shalat jumat), bahkan tadi sudah digunakan untuk shalat dzuhur berjemaah," ujar Arief dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Rabu (10/6/2020).

Arief mengatakan, pembukaan kembali Masjid Raya Al Azhom memang sedikit terlambat dibandingkan rumah ibadah lainnnya.

Baca juga: Masjid Raya Al Azhom Kota Tangerang Belum Gelar Shalat Jumat

Pasalnya, selain mematangkan beragam persiapan, Masjid Raya Al Azhom akan melayani ribuan jemaah sehingga protokol kesehatan harus benar-benar siap.

"Jemaahnya kan jauh lebih banyak, otomatis penyesuaiannya lebih membutuhkan waktu," tutur Arief.

Setelah dibuka, lanjut Arief, sudah disediakan hand sanitizer di setiap pintu masjid dan juga sudah diberikan tanda barisan shaf dengan ketentuan physical distancing.

"Jemaah yang datang juga akan dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas yang ada," kata dia.

Baca juga: PSBB Bogor, Masjid Raya Kembali Gelar Shalat Jumat, Anak di Bawah 15 Tahun Dilarang Masuk

Dia berharap masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan yang sudah disusun oleh pengurus masjid yang sudah ditetapkan oleh Pemkot Tangerang.

"Bawa peralatan shalat sendiri, harapannya masyarakat bisa disiplin mentaati protokol," tutur Arief.

Adapun sebelumnya, wilayah Tangerang Raya kembali memperpanjang masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga 14 Juni mendatang.

Namun dalam PSBB perpanjangan keempat tersebut ada beragam kelonggaran, salah satunya pembukaan rumah ibadah dengan ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi pengurus rumah ibadah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com