Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

(UPDATE) 11 Juni: Ada 332 Pasien Positif Covid-19 dan 286 Orang Sembuh di Kota Bekasi

Kompas.com - 11/06/2020, 14:52 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tercatat 332 pasien positif Covid-19 secara kumulatif di Kota Bekasi per Kamis (11/6/2020) ini.

Dengan demikian, jumlah kasus positif di Kota Bekasi bertambah tiga dibanding sehari sebelumnya, Rabu (10/6/2020), yang mencatatkan jumlah kasus sebanyak 329.

Sementara, berdasarkan situs web resmi Pemkot Bekasi, corona.bekasikota.go.id diketahui terdapat 13 pasien positif yang masih dirawat dan 286 pasien dinyatakan sembuh dari paparan virus dengan nama resmi SARS-CoV-2.

Baca juga: Wali Kota Klaim Angka Reproduksi Covid-19 di Bekasi Menurun Jadi 0,91 Selama PSBB

Dari angka yang tersaji dalam corona.bekasikota.go.id juga diketahui bahwa jumlah pasien positif yang dirawat telah berkurang delapan orang dari satu hari sebelumnya.

Lalu, tercatat tiga pasien yang masih berstatus dalam pengawasan (PDP). Jumlah PDP dinyatakan bertambah dari satu hari sebelumnya yang stagnan.

Jumlah keseluruhan PDP hingga hari ini ada 1.216 orang. Sementara PDP yang sudah sembuh hingga kini ada 10.377.

Kemudian, tercatat tinggal 286 orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Bekasi. Sementara, total keseluruhan ODP mencapai 4.016 orang. Sedangkan untuk jumlah ODP yang selesai dipantau ada 3.683 orang.

Baca juga: Hingga 10 Juni, Ada 43.945 ODP dan 14.242 PDP Covid-19 di Indonesia

Kemudian juga diumumkan bahwa saat ini ada 180 pasien suspect yang meninggal dunia serta 33 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Jumlah pasien suspect ini bertambah tiga orang dari sebelumnya, yakni 177.

Dari segi pemeriksaan, sejauh ini Pemkot Bekasi telah memeriksa 13.512 spesimen dengan rincian 312 orang dinyatakan reaktif terhadap rapid test dan 40 orang lainnya dinyatakan positif setelah diperiksa dengan metode swab test.

Lalu, ada 13.092 yang nonreaktif dan 75 orang samar-samar dan 33 invalid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com