Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kasus Satu Keluarga Terkena Covid-19, Begini Pembatasan RW di Kecamatan Medan Satria Bekasi

Kompas.com - 12/06/2020, 19:57 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com- Pemerintah Kota Bekasi memperketat pengawasan RW pada masa penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional.

Hal itu lantaran saat ini tren kasus Covid-19 di Kota Bekasi kebanyakan berasal dari satu keluarga atau menyebar di rumah. Misalnya dari satu kecamatan, ada beberapa keluarga yang terpapar Covid-19.

Berbeda dengan kasus Covid-19 di awal-awal yang kerap mengenai satu orang ke orang lain secara acak. Misalnya, terpapar di tempat kerja atau ruang publik lainnya.

Hal itu juga yang dilakukan Kecamatan Medan Satria untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 secara masif di wilayahnya.

Baca juga: Begini Proses Penularan Covid-19 dari Rumah ke Rumah di Bekasi

Pasalnya, di wilayah tersebut baru-baru ini terdapat tujuh kasus Covid-19 yang semuanya satu keluarga.

Camat Medan Satria, Lia Erlina mengatakan kini tiap RW di wilayahnya membentuk RW Siaga.

"Bagaimana penguatan RT atau RW karena dalam memutus penyebaran Covid ini Pak Wali memerintah membentuk RW siaga. Luar biasa fungsinya jika ada kasus atau memberikan sosialiasi kepada warga terkait penanganan Covid-19 dan selalu mematuhi hukum,” ujar Lia saat dihubungi, Jumat (12/6/2020).

Kemudian, penguatan RT RW yang dimaksud juga menyemprotkan disinfektan secara berkala ke rumah-rumah warga atau tempat yang dianggap berisiko tinggi penularan Covid-19.

Kemudian, akses keluar masuk di RT RW tersebut pun dibatasi. Orang yang bukan penduduk asli tidak bisa sembarang keluar masuk wilayah RW di Medan Satria.

Baca juga: Wali Kota Sebut Tren Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Kini Muncul dari Rumah ke Rumah

Selain itu, pihak RT dan RW lah yang bertugas memastikan warganya menerapkan pencegahan Covid-19 saat beraktivitas ke luar rumah, termasuk ke rumah ibadah.

“Masing-masing akses pintu masuk juga dibatasi, kemudian dari mulai kontrol sosial kemasyarakatan dan keagamaan RT dan RW juga diikutsertakan,” kata Lia.

Ia mengatakan, setiap harinya RT dan RW juga wajib memberikan laporan kesehatan keluarganya ke Camat atau Lurah, terutama bagi di wilayahnya yang ada pasien positif Covid-19.

“Ya (rutin dipantau), yang isolasi bukan saja seminggu sekali, tapi setiap hari mereka menyampaikan progressnya," kata Lia.

“Misalnya ini ada anak kecil mereka kurang pampres atau apa saat isolasi. Alhamdulillah ada orang-orang yang berbaik hati, ada yang bantu ada yang bantu makanan, jadi semuanya bantu,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com