Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakbar Data Pedagang Pasar Kemiri Sebelum Lakukan Rapid dan Swab Test

Kompas.com - 13/06/2020, 11:04 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat melalui Kelurahan Kembangan Utara mendata para pedagang di Pasar Kemiri guna menjalani rapid dan swab test.

"Pagi ini belum (tes), baru pendataan yang dagang terlebih dahulu," kata Lurah Kembangan Utara Rudi Hariyanto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/6/2020).

Setelah pedagang didata, selanjutnya pihak kelurahan akan meneruskan hasil pendataan ke kecamatan sebelum kemudian menentukan waktu pelaksanaan rapid dan swab test.

"Setelah data terkumpul, kemungkinan minggu depan (pelaksanaan rapid dan swab test). Deikian hasil rapat dengan Puskes kemarin. Nanti akan kami hubungi pada saat akan pelaksanaan swab," ujar Rudi.

Baca juga: Seluruh Pedagang di Pasar Kelapa Gading Mandiri Bakal Jalani Swab Test

Sementara itu, Rudi mengatakan bahwa sejauh ini ada satu pedagang ikan di Pasar Kemiri yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Pedagang bersangkutan kini menjalani perawatan di rumah sakit.

"Sementara ini PDP di rawat di rumah sakit yakni pedagang ikan di Pasar Kemiri," kata Rudi.

Rudi berharap pedagang yang dirawat di rumah sakit tersebut menunjukkan tanda-tanda pulih hingga akhirnya sembuh total.

Sejauh ini, berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, hingga Jumat 12 Juni 2020 pukul 09.00 WIB, terdapat 147 orang positif Covid-19 di Kecamatan Palmerah.

Baca juga: Dari Pedagang hingga Sekuriti Jalani Rapid Test di Pasar Slipi Palmerah

Dari jumlah itu, sebanyak 25 orang dirawat, 54 orang menjalani isolasi mandiri, 61 orang dinyatakan sembuh, dan 7 orang meninggal dunia.

Sementara di Kelurahan Kembangan Utara, terdapat 25 orang positif Covid-19. Rinciannya, 3 orang dirawat, 7 orang menjalani isolasi mandiri, 14 orang sembuh, dan 1 orang yang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com