Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diskotek X-One di Bogor Disegel karena Langgar PSBB dan Dianggap Sarang Keributan

Kompas.com - 15/06/2020, 20:45 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyegel Diskotek X-One di Jalan Siliwangi, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (15/6/2020).

Penyegelan itu dipimpin Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dengan melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor.

Bima mengatakan, diskotek itu telah melanggar aturan dalam pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mencegah penularan wabah Covid-19 di Kota Bogor.

Bima menyebutkan, pemerintah daerah belum memberikan izin terhadap pengoperasian tempat hiburan malam (THM) atau diskotek selama PSBB transisi saat ini.

Baca juga: Protokol Kesehatan di Diskotek Belum Diputuskan

Penyegelan juga dilakukan, kata Bima, karena dia mendapat laporan bahwa telah terjadi keributan di diskotek itu pada Minggu dini hari kemarin.

"Setelah kami cek, ternyata benar ada keributan di tempat ini. Selain itu, juga melanggar PSBB," kata Bima usai melakukan penyegelan.

Ia meyakini, aktivitas di dalam diskotek tersebut tidak menerapkan prinsip social distancing.

Bima menyatakan akan mengkaji ulang izin usaha tempat hiburan itu. Dia bahkan berniat untuk menutup permanen Diskotek X-One yang dianggapnya menjadi sarang keributan.

"Saya prihatin, banyak orang meninggal, banyak orang sakit karena corona, ini malah ribut-ribut enggak jelas. Jadi kami akan kaji untuk dicabut izinnya," ujar Bima.

"Penyegelan ini tidak akan kami patok waktunya. Pokoknya kami tutup dahulu sampai ada kajian menyeluruh, bahkan tempat ini bisa ditutup seacara permanen," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com