Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos: Bansos Akan Diperpanjang hingga Desember 2020

Kompas.com - 23/06/2020, 21:19 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara memantau pembagian bantuan sosial (bansos) untuk warga yang terdampak Covid-19 di daerah Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (23/6/2020) sore.

Saat itu, Juliari mengatakan bahwa bansos untuk masyarakat terdampak Covid-19 akan diperpanjang hingga Desember 2020.

"Kebetulan program (bansos) ini akan diperpanjang sampai Desember. Ini tahap lima dan nanti tahap enam, yang batch (gelombang) pertama. Nanti batch kedua Juli sampai Desember," ujar Juliari dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (23/6/2020).

Baca juga: Ombudsman Terima 1.488 Aduan tentang Covid-19 pada April-Juni, 83 Persen soal Bansos

Juliari menjelaskan, ada perbedaan dalam penyaluran bansos gelombang kedua yang nanti akan direrima warga sampai dengan Desember 2020.

Jika bansos gelombang pertama yang diterima warga dengan nilai sembako Rp 300.000 dua kali dalam sebulan, ke depannya hanya akan terima satu kali sebulan.

"Kalau sekarang kan setiap bulan dua kali ya, nanti setiap bulan sekali, lebih panjang frekuensinya," kata Juliari.

Juliari mengatakan, perpanjangan waktu penyaluran bansos itu karena masih banyak kegiatan ekonomi warga yang terdampak Covid-19.

"Karena prediksi kita sampai Desember itu dampak ekonominya masih hebat dirasakan masyarakat. Dengan program ini berlanjut sampai Desember, kami harapkan yang sudah baik ini, ke depannya lebih baik lagi," ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan, perpanjangan bansos gelombang dua hingga Desember 2020 sangat membantu warga Tangerang Selatan.

"Kan tadi ada data untuk bulan Juli, tadi disampaikan bansos ini sampai bulan Desember. Tapi dengan perenggangan. Saat ini total sudah 100 ribu (kepala keluarga/KK) lebih penerima. Jika ke depan ditemukan ada terdampak, bisa diajukan kembali ke Kemensos," ujar Airin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com