Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Gembrong di Jakarta Pusat Ditutup 3 Hari

Kompas.com - 26/06/2020, 18:14 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Gembrong di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, akan ditutup selama tiga hari mulai Sabtu (27/6/2020) besok. Penutupan itu sebagai tindak lanjut dari adanya pedagang pasar itu yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab.

Lurah Cempaka Putih Barat, Parsono menjelaskan, pihaknya dan petugas Puskesmas Cempaka Putih sudah berkoordinasi dengan pengelola pasar.

"Tadi saya juga komunikasi dengan staff kepala pasar, sementara akan ditutup dulu tiga hari mulai besok," ujar Parsono ketika dihubungi, Jumat (26/6/2020).

Baca juga: Tes Swab Massal, 4 Pedagang Pasar Gembrong Positif Covid-19

Menurut Parsono, penutupan itu untuk mencegah terjadinya penularan baru di lokasi itu.

Selama penutupan itu, kawasan pasar akan disterilisasi dengan disemprotkan cairan disinfektan.

"Disemprotkan disinfektan dulu selama tiga hari, sambil juga menunggu sisa pedagang yang hasil (tes swab) belum turun," kata dia.

Sebanyak empat pedagang di Pasar Gembrong Cempaka Putih dinyatakan positif Covid-19. Hal itu diketahui setelah dilakukan tes swab massal dua kali berturut-turut pada Rabu lalu dan Kamis kemarin.

Keempat pedagang yang terpapar virus corona itu tidak semuanya berdomisili di Kecamatan Cempaka Putih. Beberapa di antaranya merupakan warga Kecamatan Johar Baru tetapi mereka berdagang di Pasar Gembrong, Cempaka Putih.

Paraono menyebutkan, tiga orang merupakan warga Kecamatan Johar Baru dan sudah diminta menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan puskesmas kecamatan setempat.

Satu pedagang yang berdomisili di Cempaka Putih tengah dicari keberadaannya untuk diminta menjalani isolasi.

"Satu orang itu tinggalnya di Pasar (Gembrong), tapi informasinya KTP Sunter. Lagi cari sama RT/RW sambil berkoordinasi dengan kepala pasar, tapi sudah tutup juga warungnya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com