Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pasar Bunga Rawa Belong Positif Covid-19, Kiosnya Ditutup Sementara

Kompas.com - 27/06/2020, 15:30 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu pedagang di pasar kembang Rawa Belong, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk positif Covid-19 berdasarkan swab test. Hal ini diketahui setelah dilakukan swab test massal terhadap 84 orang pedagang.

"Ya, 1 pedagang dari 84 yang di swab test," kata Camat Kebon Jeruk Saumun melalui pesan singkat, Sabtu (27/6/2020).

Pedagang yang positif tersebut kini menjalani isolasi secara mandiri, dan kios toko kembangnya di tutup sementara untuk disterilkan dan disemprot disinfektan.

"Isolasi mandiri, kiosnya tutup, sudah disinfektan dan akan dilakukan kembali," ucap Saumun.

Baca juga: Petugas Rapid Test dan Swab Test Seluruh Pedagang di Pasar Kembang Rawa Belong

Meski ada satu pedagang yang positif, Saumun mengatakan bila keseluruhan pasar tidak ditutup. Hanya kios pedagang yabg positif saja yang ditutup.

"Hanya 1 kios yang ditutup," kata Saumun.

Sepuluh hari yang lalu Pemerintah Kota Jakarta Barat melalui Kecamatan Kebon Jeruk melakukan rapid test dan swab test Covid-19 kepada pedagang di Pasar kembang/bunga Rawa Belong, Sukabumi Utara, Senin (15/6/2020).

Baca juga: 192 Pedagang di 26 Pasar Jakarta Positif Covid-19, Berikut Daftar Sebarannya

Saumun mengatakan, sasaran tes adalah semua pedagang di Pasar Rawa Belong. Tes akan dilakukan petugas Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk.

Sejauh ini, berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, hingga Jumat 26 Juni 2020 pukul 09.00 WIB, terdapat 267 orang positif Covid-19 di Kecamatan Kebon Jeruk.

Dari jumlah itu, sebanyak 32 orang dirawat, 65 orang menjalani isolasi mandiri, 154 orang dinyatakan sembuh, dan 16 orang meninggal dunia.

Sementara di Kelurahan Sukabumi Utara terdapat 27 orang positif Covid-19. Rinciannya, 4 orang dirawat, 6 orang menjalani isolasi mandiri, 15 orang sembuh, dan 2 orang yang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com