Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Keterampilan Khusus, Warga Diimbau Tak Sembarangan Tangkap Ular

Kompas.com - 08/07/2020, 16:50 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Yayasan Sioux Ular Indonesia mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan menangani atau menangkap ular yang ditemui di lingkungannya jika tidak punya keterampilan khusus.

Imbauan itu dikeluarkan untuk menanggapi peristiwa remaja di Serpong, Tangerang Selatan yang tewas dililit ular sanca batik sepanjang empat meter saat hendak menangkap ular itu.

"Bisa dibilang itu aksi yang lebih sembrono sama nekat," kata Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat, kepada Kompas.com, Rabu (8/7/2020).

Menurut Aji, peristiwa tersebut terjadi karena remaja itu berupaya menangkap ular tanpa mengetahui karakteristik dan teknik penanganannya.

Baca juga: Damkar Libatkan Pencinta Reptil untuk Tangkap Ular Sanca yang Tewaskan Remaja di Tangsel

Menurut dia, untuk menangkap ular sanca batik dengan panjang lebih dari tiga meter tidak bisa hanya dilakukan dua orang.

"Paling tidak tiga orang, itu pun tenaganya juga harus kuat. Karena belitannya sangat kuat. Kalau satu orang sudah pasti terkunci," ujar dia.

Selain itu, diperlukan keterampilan khusus untuk menangkapnya dan cara menghindari atau melepaskan diri dari jeratan ular itu saat terlilit.

"Biasanya orang sudah berhasil menangkap kepala, tapi mengabaikan belitannya. Padahal yang membunuh itu justru belitannya," kata Aji.

Dia mengingatkan agar masyarakat tidak sembarangan menangkap ular, terutama saat hewan tersebut berada di habitatnya dan tidak mengganggu masyarakat.

"Saran kami kalau ketemu ular di alam, dibiarkan saja, enggak usah dihandling. Apalagi oleh yang tidak terlatih, pasti fatal. Berbeda kalau kasusnya ular masuk ke dalam rumah, itu harus dipindahkan," kata Aji.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat di Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat di Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com