Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Tangsel Dukung Putri Ma'ruf Amin di Pilkada 2020, Tinggal Tunggu SK dari DPP

Kompas.com - 16/07/2020, 18:42 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal mendukung putri Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah untuk maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangsel 2020.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PKS Tangsel Agus Winarjo mengatakan bahwa Azizah akan disandingkan dengan salah satu kadernya, yakni Ruhamaben.

"Tinggal tunggu SK saja, dari ketua restunya sudah, (mendukung) Pak Ruhamaben dengan Ibu Azizah," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (16/7/2020).

Baca juga: Meski Belum Dilirik Partai, Siti Nur Azizah Klaim Sudah Punya Kandidat Wakil untuk Maju Pilkada Tangsel

Menurut dia, Azizah akan menjadi bakal calon wali kota, sementara Ruhamaben akan menjadi wakilnya.

Keputusan tersebut sudah dipertimbangkan dan dibahas lebih lanjut di tingkat Dewan Pimpinan Pusat PKS.

"Kita ikut arahan DPP. Insya Allah sudah memutuskan dan kami tinggal bergerak saja," ungkapnya.

Dengan dukungan tersebut, PKS akan menjalin koalisi dengan Partai Demokrat di Pilkada Tangsel 2020.

Hal itu karena Azizah merupakan wakil sekretaris jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat.

Baca juga: KPU Tangsel: Sulit Capai 75 Persen Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2020

Agus mengatakan, saat ini pihaknya masih terus mencari dukungan dari partai lain, sambil menunggu dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) dari DPP untuk mendukung Azizah dan Ruhamaben.

"Ada yang lain, tinggal nunggu waktunya aja. Nanti juga kalau SK nya sudah turun kita akan update," kata Agus.

Azizah sebelumnya mendaftar ke sejumlah partai politik (parpol) untuk maju dalam Pilkada Tangsel. Namun, hingga saat ini belum ada keputusan parpol yang menyatakan akan mendukungnya dalam pilkada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com