Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total Ada 2.419 Kasus Covid-19 di Jakarta Timur, Ini Sebarannya...

Kompas.com - 22/07/2020, 17:34 WIB
Walda Marison,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Jakarta Timur menduduki posisi kedua paling rendah soal penambahan jumlah data positif Covid-19. Data tersebut dirilis Dinas kesehatan Pemprov DKI Jakarta terhitung sejak Selasa (21/7/2020).

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, sebabnya 46 penambahan kasus terjadi di kawasan Jakarta Timur. Yang paling banyak justru terjadi di kawasan Jakarta Barat.

"Jumlah kasus baru tersebut terdistribusi berdasarkan domisili pasien di sejumlah wilayah DKI Jakarta, yaitu Jakarta Pusat sebanyak 50 kasus, Jakarta Utara sebanyak 45 kasus," kata Ani dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Melihat Grafik Covid-19 Jakarta yang Kian Menanjak, Tertinggi 441 Kasus Baru dalam Sehari

"Kemudian, Jakarta Barat sebanyak 73 kasus, Jakarta Selatan sebanyak 49 kasus, Jakarta Timur sebanyak 46 kasus," lanjutnya.

Kompas.com merangkum data lengkap jumlah kasus positif Covid-19 yang ada di Jakarta Timur.

Total terdapat 2.419 kasus positif yang ada di wilayah Jakarta Timur terhitung sejak hari Selasa (21/7/2020).

Angka tersebut terdiri dari 75 orang dirawat, 507 Isolasi mandiri, sembuh sebanyak 1.705 dan meninggal sebanyak 132.

Berikut data kasus positif Covid-19 per kecamatan di Jakarta Timur.

Kecamatan Cakung 

- Cakung Barat  = 24 positif, 1 dirawat , 7 isolasi mandiri, 15 sembuh, 1 meninggal

- Cakung Timur  = 26 positif, 0 dirawat, 8 isolasi mandiri, 18 sembuh, 0 meninggal

- Jatinegara = 49 positif, 3 dirawat, 11 isolasi mandiri, 32 sembuh, 3 meninggal

- Penggilingan = 76 positif, 0 dirawat, 18 isolasi mandiri, 55 sembuh, 3 meninggal

- Pulogebang = 59 positif , 2 dirawat, 7 isolasi mandiri, 47 Sembuh, 3 meninggal

- Rawa Terate = 7 Positif, 0 dirawat, 2 isolasi mandiri, 5 sembuh, 0 meninggal.

- Ujung Menteng = 10 positif, 0 dirawat, 2 isolasi mandiri, 6 Sembuh, 2 meninggal.

 

Kecamatan Cipayung 

- Bambu Apus = 26 positif, 4 dirawat, 5 isolasi mandiri, 17 sembuh, 0 meninggal.

- Ceger = 8 positif, 1 dirawat, 3 isolasi mandiri, 4 sembuh , 0 meninggal

- Cilangkap = 23 positif, 1 dirawat, 5 isolasi mandiri, 17 sembuh, 0 meninggal

- Cipayung = 28 positif, 1 dirawat, 5 isolasi mandiri, 21 sembuh, 1 meninggal

- Lubang Buaya = 31 Positif, 1 dirawat, 13 isolasi mandiri, 17 sembuh, 0 meninggal

- Munjul = 18 positif, 0 dirawat, 5 isolasi mandiri, 13 Sembuh, 0 meninggal

- Pondok Ranggon = 14 positif, 0 dirawat, 1 isolasi mandiri, 12 sembuh, 1 meninggal

- Setu = 8 positif, 1 dirawat, 2 isolasi mandiri, 5 sembuh, 0 meninggal.

 

Kecamatan Ciracas 

- Cibubur = 37 positif, 2 dirawat, 8 isolasi mandiri, 25 sembuh, 2 meninggal

- Ciracas = 48 positif, 0 dirawat, 9 isolasi mandiri, 34 sembuh, 5 meniggal

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com