Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Anak Perempuan Hendak Dipukuli Ayah Kandung di Duren Sawit

Kompas.com - 23/07/2020, 11:35 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Sebuah video rekaman yang mempertontonkan aksi kekerasan seorang ayah terhadap anak kandungnya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, mendadak viral dan menjadi bahan obrolan warganet.

Dalam video tersebut, tampak seorang pria bertelanjang dada yang diduga sebagai ayah sedang memegang sandal dan bersiap memukul seorang anak perempuan yang ada di dalam rumah.

Tidak jelas perkara apa yang membuat sang ayah menjadi gelap mata dan hendak memukuli anaknya.

Namun, dalam video yang sama terlihat bahwa anak perempuan itu menangis dan ketakutan ketika akan dipukuli dengan sandal oleh pria tersebut.

Baca juga: Kementerian PPPA: Dampak Ekonomi Pandemi Covid-19 Picu Orangtua Lakukan Kekerasan pada Anak

Beruntung seorang wanita muncul, dia mencegah pria tersebut melakukan pemukulan. Bahkan, warga yang merekam video tersebut terdengar sangat marah.

"Nih anaknya dianiaya, cuma gara-gara masalah sepele. Nih berdarah, nih ada buktinya," kata warga yang merekam video tersebut.

Benar saja, kaki kanan sang anak tampak berdarah dan menetes di lantai.

Pada bagian akhir video dengan durasi satu menit 26 detik itu, pria tersebut tampak memukul kamera yang dipakai untuk merekam aksinya. 

Baca juga: Pemprov DKI Klaim Kekerasan pada Anak dan Perempuan di Jakarta Menurun

Pemukulan tersebut dibarengi dengan lontaran kata-kata kasar.

Belakangan diketahui bahwa pria tersebut berinisial AM. Dia sudah diamankan pihak Polres Metro Jakarta Pusat pada Kamis (23/7/2020).

"Iya, sudah dilakukan pemeriksaan," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Arie Ardian saat dikonfirmasi.

Namun, Arie belum bisa memastikan status AM saat ini. Dia juga enggan menjelaskan kronologi kasus hingga akhirnya AM melakukan penganiayaan kepada anak perempuan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com