Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7.800 KK di Bekasi Belum Punya Septic Tank

Kompas.com - 29/07/2020, 09:12 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 7.800 kepala keluarga (KK) di Kota Bekasi belum punya septic tank atau jamban yang layak. Dampaknya, warga masih buang hajat di kali dan sungai.

Sekertaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Bram, Selasa (28/7/2020) kemarin mengatakan, jumlah tersebut hanya dua persen dari 613.984 KK yang harusnya punya septic tank yang layak di Kota Bekasi.

Pemkot Bekasi kemudian mendeklarisikan penyelesaian masalah open defecation free (ODF) atau buang ari besar sembarangan.

Bram mengatakan, sudah ada sembilan kelurahan dari 56 Kelurahan di Bekasi yang bebas ODF. Artinya, warga di sembilan Kelurahan itu sudah membuang hajatnya ke septic tank yang layak.

Baca juga: Ada 8.870 KK di Depok Belum Punya Septic Tank

Sembilan Kelurahan yang sudah memiliki septic tank yang layak yaitu, Kelurahan Jati Bening, Kota Baru, Jati Karya, Aren Jaya, Bojong Rawa Lumbu, Pengasinan, Kayuringin, Duren Jaya, dan Jati Asih.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Bekasi, Jumhana Lutfi mengatakan, akan ada enam kelurahan di Bekasi yang akan ada penambahan 100 pembangunan septic tank, yaitu Kelurahan Arenjaya, Kota Baru, Bojong Rawalumbu, Pengasinan, Jatibening, dan Pejuang.

“Kami melaksanakan swa kelola yang sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang ada baik dari Provinsi Jabar maupun Kota Bekasi,” kata Lutfi.

Ia menargetkan pembangunan septic tank di enam kelurahan itu dilakukan pada November 2020 dengan menggunakan dana alokasi khusus.

Menurut Lutfi, saat ini Pemkot Bekasi masih melakukan penyusunan rencana kegiatan masyarakat (RKM) dan membentuk pekerja sosial masyarakat (PSM) terkait pembangunan septic tank itu.

“Otomatis yang kami buatkan septic tank dipilih dari kesepakatan tim survei dari Puskesmas, Disperkimtan maupun kelurahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan rumah yang tidak layak,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com