Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Wijaya Kusuma Belum Jadi RW Zona Merah, Masjid Tetap Diimbau Tak Gelar Shalat Idul Adha

Kompas.com - 30/07/2020, 11:27 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski puluhan warga terkena Covid-19, RW 005 Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat belum ditetapkan sebagai zona merah.

Lurah Wijaya Kusuma Novi Indria Sari mengatakan, belum ditetapkannya wilayah tersebut sebagai zona merah membuat larangan shalat Id tidak berlaku.

"Karena memang, bukan zona merah, tapi terkait ada kasus itu untuk RW 5, ada masjid pinggir jalan itu kita mengimbau untuk tidak diadakan dulu (shalat id)," kata Novi saat dihubungi, Kamis (30/7/2020).

Namun, kata Novi, pihaknya sudah menutup total akses RT 001 dan RT 002, klaster penularan Covid-19 di RW 005 tersebut.

Baca juga: 4 Fakta Klaster Baru Covid-19 di Wijaya Kesuma, Berawal dari Tahlilan, Menginfeksi 29 Warga

Penutupan akses tersebut membuat warga yang tinggal di kedua RT tersebut tak diperkenankan mengikuti shalat Id.

Novi juga mengatakan, saat ini RW 005 ini masih berada di zona kuning dan masih dalam tahap evaluasi.

"Minggu depan baru kita tahu apa ada penambahan atau tidak, itu ditentukan zona merahnya. Sampai dengan saat ini zona kuning," ucap Novi.

Adapun 29 warga terinfeksi Covid-19 setelah ikut dalam tahlilan di rumah salah satu warga yang meninggal dunia.

“Diawali ada satu warga yang meninggal lalu banyak warga yang mendoakan, artinya tahlilan, seperti itu. Saat hari tahlilan kedua atau ketiga kalau enggak salah, itu ada warganya yang tiba-tiba nyesek dan pingsan, langsung dibawa ke IGD 24 Puskesmas Kecamatan Gropet,” kata Novi.

Baca juga: Kronologi Munculnya Klaster Baru Covid-19 di Wijaya Kusuma, dari Tahlilan hingga 29 Warga Terinfeksi

Dengan gejala yang dialami warga tersebut, pihak Puskesmas Kecamatan Gropet melakukan swab test dan ternyata hasilnya positif Covid-19.

Dari situ, aparat dari Kecamatan dan Kelurahan melakukan swab test massal di RT 001 dan 002, RW 005 Kelurahan Wijaya Kesuma, tempat tahlilan itu berlangsung pada Jumat (17/7/2020).

Pada Senin (20/7/2020) malam, hasil dari swab test itu keluar. 29 orang dari 94 warga yang ditest dinyatakan positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com