Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelonggaran PSBB Transisi, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kelima di Dunia

Kompas.com - 30/07/2020, 15:12 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelonggaran aktivitas perkantoran pada perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) fase pertama berdampak pada kualitas udara di Jakarta.

Berdasarkan data AirVisual IQAir.com Kamis (30/7/2020) pukul 14.45 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 104 AQI US.

Berdasarkan angka tersebut, Jakarta menempati peringkat kelima sebagai kota penyumbang polusi terbesar, di bawah Kota Dubai di Uni Emirat Arab yang berada di peringkat pertama dengan angka 169 AQI US.

Baca juga: Jakarta Kembali Macet saat PSBB Transisi, Kualitas Udara Terburuk Kedua di Dunia

Kemudian ada Kota Johannesburg di Afrika Selatan di peringkat kedua dengan angka 163 AQI US, lalu Shenyang di Cina dengan angka 154 AQI US, dan Kuwait City di Kuwait dengan angka 148 AQI US.

Hal itu berbeda dengan kualitas udara Jakarta pada masa PSBB periode pertama, kedua, dan ketiga, di mana kualitas Jakarta sempat hanya menempati peringkat 38 dunia pada 22 April 2020 sebagai kota penyumbang polusi terbesar di dunia.

Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerapkan PSBB pada 10 April hingga 4 Juni 2020. Kemudian, Anies memutuskan Jakarta memasuki masa transisi mulai 5 Juni dan telah diperpanjang sebanyak dua kali hingga 30 Juli hari ini.

Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Saat Lebaran 2020 Jadi yang Terbaik sejak 5 Tahun Terakhir

Alasan Jakarta memasuki masa transisi karena kasus harian positif Covid-19 mulai melandai sehingga penyebaran virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) juga mulai terkendali.

Pada masa PSBB transisi di DKI Jakarta, perkantoran, rumah ibadah hingga pusat perbelanjaan, seperti mal sudah kembali diperbolehkan beroperasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com