Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2020, 20:30 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Perusahaan Umum Pengangkut Penumpang Djakarta (Perum PPD) meluncurkan tiga trayek baru dari Stasiun Bogor menuju Jakarta.

Peluncuran trayek baru ini dilakukan guna mengurangi penumpukan penumpang yang kerap terjadi di stasiun Bogor.  

Pande Putu Yasa selaku Direktur Utama Perum PPD mengatakan, trayek ini melayani rute Grand Central Bogor di dekat Stasiun Bogor menuju Stasiun Juanda, Stasiun Tebet, dan Stasiun Manggarai. 

"Sudah bisa digunakan mulai hari ini," kata Putu dalam keterangan pers, Selasa (4/8/2020).

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang Kereta, PPD Siapkan Bus di Stasiun Bogor untuk Tiga Rute

Peluncuran trayek itu merupakan bentuk dukungan PPD terhadap penekanan angka penyebaran Covid-19.

Dengan diresmikannya tiga trayek tersebut, Putu optimistis penumpukan di stasiun Bogor bisa berkurang sehingga potensi penularan Covid-19 dapat diperkecil.

Nantinya, efektivitas tiga trayek itu akan dievaluasi setiap bulan.

"Karena ini sedang pandemi Covid-19 jadi sebulan sekali akan kami tinjau kelebihan dan kelemahannya," ujar Putu.

Baca juga: Perum PPD Kirim 50 Bus Gratis untuk Antisipasi Penumpukan Penumpang KRL di Stasiun Bogor

PPD menyediakan enam bus JRC yang dioperasikan di tiga trayek tersebut dengan mengutamakan protokol kesehatan.

"Kami menerapkan protokol keselamatan dengan pengecekan suhu tubuh penumpang sebelum memasuki armada bus JRC, serta dilakukan pembersihan pada interior dan eksterior bus dengan cairan desinfektan," katanya.

Tarif yang ditawarkan saat ini pun masih harga promosi. 

"Tarif yang ditawarkan selama masa promosi adalah Rp 15.000 dengan kapasitas penumpang mengikuti protokol jaga jarak dari Kementerian Perhubungan yaitu maksimal 70 persen," ungkap Putu.

Berikut rute yang dilewati bus:

Grand Central Bogor - Stasiun Juanda

Berangkat pada pukul 05.15, 05.45, 07.30 WIB dari Grand Central Bogor dan kembali dari Stasiun Juanda pada pukul 16.30, 17.00, 19.30 WIB.

Rute yang dilewati Grand Central Bogor (St. Bogor) - Jl. Raya Dramaga - Jl. Ir H Juanda - Jl. Jalak Harupat - Jl. Raya Pajajaran - Jl. Tol Jagorawi - Jl. Tol Lingkar Dalam - Exit Semanggi - Jl.  Jenderal Sudirman - Dukuh Atas - Jl.  M.H. Thamrin - Jl. Medan Merdeka Barat - Jl. Majapahit -  Jl. Gajah Mada - Jl.  Hayam Wuruk - Stasiun Juanda. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com