Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bogor Tutup 4 Puskesmas Usai 27 Pegawai Dinyatakan Positif Covid-19

Kompas.com - 12/08/2020, 05:48 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, mengambil langkah antisipasi dengan melakukan penutupan pelayanan selama tiga hari ke depan terhadap sejumlah pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).

Keputusan itu diambil setelah beberapa Puskesmas di Kota Bogor terindikasi menjadi tempat penyebaran kasus positif Covid-19.

Ada empat Puskesmas yang ditutup sementara waktu, yaitu Puskesmas Gang Aut, Puskesmas Cipaku, Puskesmas Bogor Utara, dan Puskesmas Mekarwangi.

Baca juga: Tenaga Kesehatan di 5 Puskesmas Kota Bogor Positif Covid-19

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor menemukan adanya kasus positif Covid-19 di lima puskesmas yang memapari beberapa tenaga medis dan non-medis yang bekerja di fasilitas layanan kesehatan itu.

Setelah dilakukan penelusuran, terjadi penambahan kasus dengan total sebanyak delapan puskesmas terindikasi terpapar Covid-19.

Dari delapan puskesmas tersebut, dilaporkan sebanyak 27 pegawai yang bekerja terkonfirmasi positif.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, puluhan pegawai yang terpapar Covid-19 meliputi bidan, dokter umum, dokter internship (magang), pegawai farmasi, analis, petugas pendaftaran, sekuriti, bagian gizi, bagian promosi kesehatan, petugas administrasi, staf, hingga office boy.

Baca juga: 4 Tenaga Medis di Tanjungpinang Terpapar Virus Corona

“Dari hasil analisis, ada empat puskesmas yang tutup sementara yakni Puskesmas Gang Aut, Puskesmas Cipaku, Puskesmas Bogor Utara, dan Puskesmas Mekarwangi. Sementara Puskemas Sindangbarang menutup layanan kesehatan ibu anak dan poned, dan Puskesmas Merdeka menutup layanan laboratorium,” ungkap Dedie, Selasa (11/8/2020).

Dedie menambahkan, saat ini semua pegawai yang terkonfirmasi positif sudah dirawat dan diisolasi.

Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor juga sudah melakukan penelusuran kontak erat dan langsung melakukan tes usap kepada yang bersangkutan.

Selanjutnya, kata Dedie, pelayanan kesehatan terhadap empat Puskesmas yang ditutup itu dialihkan ke lokasi lain.

Layanan Puskesmas Gang Aut dialihkan ke Puskesmas Belong, Puskesmas Cipaku ke Puskesmas Bogor Selatan, Puskesmas Bogor Utara ke Puskesmas Tegal Gundil, dan Puskesmas Mekarwangi ke Kedung Badak.

Dedie mengungkapkan, temuan kasus Covid-19 di pusat kesehatan masyarakat ini merupakan hasil tes usap yang dilakukan secara masif kepada tenaga kesehatan maupun pegawai yang ada di lingkungan tersebut.

Dari 972 orang yang menjalani pemeriksaan tes usap pada Juli-Agustus 2020, hasilnya terdapat 27 orang dinyatakan terkonfirmasi positif. Sementara 70 orang lainnya masih menunggu hasil tes swab.

"Sebanyak 16 orang berdomisili Kota Bogor dan 11 orang warga Kabupaten Bogor," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com