Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Soekarno-Hatta Operasikan Heliport Komersial Mulai 23 Agustus

Kompas.com - 12/08/2020, 09:37 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan mengoperasikan heliport komersial pada 23 Agustus 2020 mendatang.

Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, keberadaan pangkalan  helikopter komersial ini menjadi alternatif transportasi jarak dekat di kota-kota sekitar Bandara Soekarno-Hatta.

"Keberadaan heliport jelas akan meningkatkan daya saing Soekarno-Hatta di tingkat regional, Soekarno-Hatta mampu menghadirkan fasilitas penerbangan yang lebih lengkap," kata Awaluddin dalam keterangan tertulis, Rabu (12/8/2020).

Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Bakal Bagikan Masker Gratis Selama 5 Hari

Awaluddin mengatakan, lokasi heliport terletak di Jalan Perimeter Selatan dan menempati lahan seluas 2,7 hektar.

Heliport nantinya akan dikelola oleh Whitesky Aviation bersama dengan Angkasa Pura II.

CEO Whitesky Aviation Denon B Prawiratmadja mengatakan, heliport tersebut akan terkoneksi dengan 171 helipad atau landasan helikopter yang ada di daerah Jakarta.

Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Akan Buka 3 Fasilitas Baru, Ada Hotel Bintang 4

"Layanan Whitsky meliputi Helicity untuk transportasi dan Helimedivac untuk keperluan medis, Heliport Seokarno-Hatta terkoneksi dengan 171 helipad yang ada di hotel, perkantoran dan rumah sakit," kata dia.

Selain fasilitas heliport, Awaluddin juga mengatakan bahwa Bandara Soetta sudah membuka fasilitas hotel bintang empat satu-satunya di bandara dengan gedung berlantai tujuh dengan 147 kamar.

Awaluddin menjelaskan hotel bintang empat tersebut masih dalam proses pencarian mitra operator untuk mengelola hotel tersebut sampai dengan 20 tahun ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com