Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Modal Usaha Rp 500.000 dari Pemkot Tangerang Masih Sepi Peminat

Kompas.com - 18/08/2020, 19:04 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Bantuan modal usaha untuk karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Kota Tangerang masih sepi peminat.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang Mulyani mengatakan, dari 10.000 kuota yang disediakan Pemkot Tangerang, baru ada 79 pendaftar yang masuk dalam sistem pendaftaran.

"Baru masuk 79 orang yang ngisi aplikasi Sabakota dari 10.000," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/8/2020).

Baca juga: Pemkot Tangerang Buka Pendaftaran Modal Usaha untuk Karyawan Kena PHK

Mulyani mengatakan, pendaftaran yang sedikit kemungkinan disebabkan sosialisasi program bantuan modal yang kurang masif.

Padahal program yang dinamakan Bantuan Insentif untuk Startup Anda dengan singkatan Tangerang BISA tersebut sudah membuka pendaftaran empat hari yang lalu, tepatnya Jumat (14/8/2020).

Untuk menarik minat masyarakat khususnya karyawan yang terkena PHK, Mulyani mengatakan, pihaknya sudah membuat sosialisasi melalui beragam media.

"Kami sudah melalui medsos dan tim media, ada Humas dan antar grup Whatsapp," kata dia.

Selain itu, tutur Mulyani, sosialisasi dilakukan di tingkat wilayah seperti kecamatan dan kelurahan di Kota Tangerang sehingga diharapkan bisa menarik minat masyarakat.

"Intinya tim wilayah juga dan aparat kelurahan," kata dia.

Sebelumnya Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, program bantuan modal Tangerang BISA sudah dibuka pada Jumat lalu, melalui aplikasi Tangerang LIVE atau melalui situs Tangerang LIVE.

Dia mengatakan, pihaknya akan memberikan modal usaha dengan nominal Rp 500.000 dan diprioritaskan untuk warga Kota Tangerang yang terkena PHK.

Dana tersebut diharapkan dipakai membuka usaha kecil untuk ketahanan ekonomi di masa Pandemi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com