Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Pedagang Gorengan di Pancoran Dibawa Kabur Penipu, Begini Modusnya

Kompas.com - 18/08/2020, 19:18 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Niat baik Misna (60), pedagang gorengan meminjamkan motornya kepada calon pembeli pada Senin (17/8/2020) pukul 15.00 WIB, berujung derita.

Misna yang ketika itu mangkal di Jalan Pancoran Barat VII, Pancoran, Jakarta ditipu seorang laki-laki tak dikenal dengan modus membeli gorengan senilai Rp 170.000.

Pelaku membawa kabur motor miliknya.

"Awalnya dia (laki-laki) bawa motor. Dia turun dari motor minta bungkusin gorengan Rp 150.000,” kata Misna saat ditemui di lapak dagangannya, Selasa (18/8/2020) sore.

Baca juga: Klinik Aborsi di Raden Saleh Terbongkar, Polisi Temukan Catatan 2.638 Pasien dalam 15 Bulan

Laki-laki itu kemudian membawa motornya ke arah pertigaan Jalan Raya Duren Tiga. Saat kembali ke tempat Misna berdagang, laki-laki itu membawa sebuah gerobak besi berkarat.

Kemudian, laki-laki itu memesan lagi gorengan senilai Rp 20.000. Misna kemudian membungkuskan gorengan dan memberikan kepada laki-laki itu.

“Pas saya udah dibungkusin, kata dia mau pinjem motor. Dia bilang pinjem motor buat bawa Aqua dari tempat lain,” ujar Misna.

Misna sempat bertanya, “Kenapa ngga pakai gerobak?”

Kata Misna, laki-laki itu menjawab, “Bawanya ribet.”

Baca juga: Tawuran di Matraman, Dua Remaja Tewas

Tanpa rasa curiga, Misna meminjamkan motor kepada laki-laki itu.

Kecurigaannya tak muncul karena ia mengira laki-laki itu adalah orang di sekitar tempatnya berdagang.

Ia sekilas melihat laki-laki itu keluar dari depan gang tempatnya berjualan gorengan.

“Saya percayanya kan saya orang baru di sini. Saya kira dia orang sini, karena keliatan keluar dari dalam gang,” ujar Misna yang baru sekitar dua minggu di berjualan tempatnya.

Ia merasa senang lantaran ada pesanan gorengan sebanyak itu. Dari pengalaman Misna, setiap 17 Agustus memang ada banyak pesanan gorengan.

“Pengalaman saya, biasanya 17 Agustus ada yang borong buat acara. Tiap tahunnya gitu pengalaman saya. Jadi bapak kira itu (bener pesan),” kata laki-laki yang tinggal mengontrak di kawasan Pasar Minggu.

Baca juga: Polisi: Klinik Aborsi di Raden Saleh Buang Janin ke Kloset

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com