Salin Artikel

Motor Pedagang Gorengan di Pancoran Dibawa Kabur Penipu, Begini Modusnya

Misna yang ketika itu mangkal di Jalan Pancoran Barat VII, Pancoran, Jakarta ditipu seorang laki-laki tak dikenal dengan modus membeli gorengan senilai Rp 170.000.

Pelaku membawa kabur motor miliknya.

"Awalnya dia (laki-laki) bawa motor. Dia turun dari motor minta bungkusin gorengan Rp 150.000,” kata Misna saat ditemui di lapak dagangannya, Selasa (18/8/2020) sore.

Laki-laki itu kemudian membawa motornya ke arah pertigaan Jalan Raya Duren Tiga. Saat kembali ke tempat Misna berdagang, laki-laki itu membawa sebuah gerobak besi berkarat.

Kemudian, laki-laki itu memesan lagi gorengan senilai Rp 20.000. Misna kemudian membungkuskan gorengan dan memberikan kepada laki-laki itu.

“Pas saya udah dibungkusin, kata dia mau pinjem motor. Dia bilang pinjem motor buat bawa Aqua dari tempat lain,” ujar Misna.

Misna sempat bertanya, “Kenapa ngga pakai gerobak?”

Kata Misna, laki-laki itu menjawab, “Bawanya ribet.”

Tanpa rasa curiga, Misna meminjamkan motor kepada laki-laki itu.

Kecurigaannya tak muncul karena ia mengira laki-laki itu adalah orang di sekitar tempatnya berdagang.

Ia sekilas melihat laki-laki itu keluar dari depan gang tempatnya berjualan gorengan.

“Saya percayanya kan saya orang baru di sini. Saya kira dia orang sini, karena keliatan keluar dari dalam gang,” ujar Misna yang baru sekitar dua minggu di berjualan tempatnya.

Ia merasa senang lantaran ada pesanan gorengan sebanyak itu. Dari pengalaman Misna, setiap 17 Agustus memang ada banyak pesanan gorengan.

“Pengalaman saya, biasanya 17 Agustus ada yang borong buat acara. Tiap tahunnya gitu pengalaman saya. Jadi bapak kira itu (bener pesan),” kata laki-laki yang tinggal mengontrak di kawasan Pasar Minggu.

Misna mengantarkan, laki-laki itu ke motor Honda Vario bernomor B 6309 SXF 2010 warna putih hitam yang diparkir di depan Alfamart Duren Tiga Raya di sebelah tempatnya berdagang.

Misna bahkan memasukkan kunci dan membantu memindahkan motor miliknya sebelum dibawa kabur pelaku.

Kemudian, Misna sempat melihat laki-laki itu pergi ke arah pertigaan Jalan Raya Duren Kalibata.

Laki-laki tersebut meninggalkan gerobak besi yang berkarat di dekat gerobak gorengannya. Pelaku tidak kembali.

“Saya cuma pesen, balikin motor saya dan bayar gorengan saya kemarin dipesen,” pesan Misna kepada laki-laki yang membawa kabur motornya.

Misna cuma bisa pasrah dan menangis saat mengingat peristiwa motornya dibawa kabur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/18/19182341/motor-pedagang-gorengan-di-pancoran-dibawa-kabur-penipu-begini-modusnya

Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke