Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.415 Titik Internet Gratis Dipasang di Jaksel, Jumlahnya Akan Bertambah 2 Kali Lipat

Kompas.com - 28/08/2020, 18:53 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah titik akses (hotspot) internet gratis di Jakarta Selatan akan bertambah dua kali lipat dalam 1-2 bulan ke depan.

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali saat ditemui dalam peresmian JakWiFi-Internet untuk Semua di RW 03, Pasar Manggis, Setiabudi, Jumat (28/8/2020) sore.

“(Jumlah hotspot) kelihatannya akan berkembang dua kali lipat. Jadi dalam satu, dua bulan ke depan akan terus mendapat dukungan (penambahan),” kata Marullah.

Baca juga: 1.415 Hotspot WiFi Gratis Khusus Pelajar Dipasang di Jaksel

Marullah mengaku sudah meminta Suku Dinas Komunikasi Informatika dan Statistika untuk menambah titik hotspot internet gratis di Jakarta Selatan.

Ia mengatakan, titik hotspot internet gratis akan berkembang terus ke depannya.

Sebelumnya, 1.415 titik akses (hotspot) internet gratis telah terpasang di wilayah Jakarta Selatan.

Hotspot tersebut merupakan bagian dari program Jak-WiFi - Internet untuk Semua.

Baca juga: Internet Gratis Pemprov DKI Bakal Terpasang di 9.000 Titik

Marullah mengatakan, WiFi gratis ini disediakan untuk para siswa yang membutuhkan akses internet untuk melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Ia menambahkan, program JakWiFi telah diluncurkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini.

“Banyak masyarakat kita yang memang kondisi perekonomiannya terpukul dengan kondisi Covid-19 sekarang ini, (kondisi ini) perlu mendapat penguatan-penguatan, terutama dari sisi ini (internet gratis),” kata Marullah.

Marullah mengatakan, hotspot internet gratis ini dipasang di berbagai titik seperti pos RW, sekolah, kantor wali kota, kantor kecamatan, kantor kelurahan, taman, RPTRA, sekolah, dan area-area lain.

Akses WiFi gratis ini hanya dikhususkan untuk pelajar. Mereka akan diberikan password untuk bisa mengakses internet gratis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com