Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UI Uji Coba Aspal dengan Campuran Sampah Plastik di Jalan Kampus Depok

Kompas.com - 29/08/2020, 21:36 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Universitas Indonesia (UI) menyebut telah melakukan uji coba pengaspalan jalan dengan aspal yang telah dicampur sampah plastik di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Jumat (28/8/2020).

Kepala Kantor Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI Amelita Lusia berujar, proyek ini hasil kerja sama dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, PT Samudera Montaz, dan Perusahaan Konstruksi Wasco Indonesia.

"Pengaspalan jalan berbahan aspal plastik multilayer dilakukan di Jalan Prof. Dr. Sumitro Djoyohadikusumo, Kampus UI Depok. Pengaspalan ini merupakan bagian dari proyek percontohan pemanfaatan bahan limbah plastik bernilai rendah sebagai campuran aspal," kata Amelita melalui keterangan resmi universitas, Sabtu (29/8/2020).

Baca juga: UI Minta Pemerintah Perbaiki Komunikasi Risiko Terkait Covid-19

Total sampah plastik yang digunakan seberat 75 cacahan kilogram kemasan mi instan atau sekitar 5-6 persen dari total aspal.

Sementara itu, area yang diaspal lebih kurang seluas 241 meter persegi sebagai awal tahap uji coba.

Kepala Badan Kerjasama, Ventura dan Digital UI Dedi Priadi menuturkan, proyek ini berpeluang dilanjutkan di kemudian hari.

"Jika uji coba ini berhasil, maka ke depannya, kompleks UI akan kembali memanfaatkan aspal plastik," kata dia dalam keterangan yang sama.

Baca juga: [UPDATE] Grafik Covid-19 29 Agustus: Depok Tambah 35 Kasus Baru, 23 Pasien Sembuh

Di sisi lain, ahli teknologi polimer Fakultas Teknik UI Mochamad Chalid menilai, pemakaian sampah plastik justru sanggup meningkatkan kualitas aspal jalan.

"Dengan komposisi yang ideal, penambahan sampah plastik ke dalam campuran aspal dapat meningkatkan stabilitas jalan hingga 40 persen, sesuai dengan hasil pengujian," ungkapnya.

"Dengan demikian, kualitas jalan akan menjadi lebih kuat dan tahan lama, sehingga berpotensi menghemat biaya perawatan jalan," lanjut Chalid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com