Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembus 1.016 Kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi, Klaster Industri Jadi Ancaman

Kompas.com - 31/08/2020, 19:54 WIB
Cynthia Lova,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Total sebanyak 1.016 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi hingga Senin (31/8/2020) hari ini.

Jumlah tersebut bertambah 70 dari jumlah kasus Covid-19 dart data Minggu (30/8/2020) kemarin sebanyak 946 kasus.

Juru Bicara Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan, penambahan kasus itu berasal dari klaster industri.

Misalnya, dari pabrik LG terdapat 242 karyawannya terpapar Covid-19, pabrik Suzuki ada 71 karyawannya terpapar Covid-19, dan PT Nippon Oilseal Kogyu Indonesia ada 88 karyawan terpapar Covid-19.

Baca juga: 88 Karyawan Pabrik PT Nippon Oilseal Kogyu Cikarang Terpapar Covid-19

Namun, tak semua yang karyawan di perusahaan industri merupakan warga Kabupaten Bekasi. Sehingga tak tercatat penambahan kasus tersebut di dalam data Covid-19 Kabupaten Bekasi

“Klaster industri ini memang jadi atensi khusus, kita juga lakukan tes swab di kawasan industri hingga keluarga dan lingkungan tempat mereka tinggal,” ucap Alamsyah melalui pesan tertulis, Senin (31/8/2020).

Berdasarkan situs resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi pikokabsi.bekasikab.go.id yang diupdate pada pukul 11.00 WIB, dari 1.016 pasien Covid-19, ada 687 pasien yang sembuh.

Jumlah pasien sembuh bertambah 68 dari satu hari sebelumnya ada 619 pasien Covid-19 yang sembuh.

Baca juga: Kronologi Klaster Covid-19 di LG Electronics Cikarang dan Rencana Buka Kembali Perusahaan

Lalu, ada 26 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat dan 265 pasien positif yang isolasi mandiri.

Pasien yang isolasi mandiri bertambah 9 dari satu hari sebelumnya. Sementara, pasien yang dirawat jumlahnya berkurang 7 dari satu hari sebelumnya.

Lalu, ada 38 pasien positif Covid-19 meninggal dunia.

Sementara, ada 340 orang dalam kontak erat. Jumlah tersebut bertambah 185 dari 155 jumlah kontak erat sebelumnya.

Kemudian, ada 149 suspek yang kini masih dalam pengawasan. Jumlah tersebut berkurang 29 dari sebelumnya ada 178 jumlah suspek.

Sementara, masih ada lima orang probable yang masih diawasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com