JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di permukiman yang berlokasi di Kawasan Jatinegara Barat, Kelurahan Bali Mester, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Senin (7/9/2020) sore.
Kebakaran yang diduga akibat perambatan api dari kompor itu menghanguskan 10 rumah yang dihuni 60 jiwa.
Camat Jatinegara, Endang Sofyan mengatakan, saat ini pihaknya sudah menyiapkan tenda pengungsian untuk para korban yang rumahnya terbakar.
Tenda pengungsian itu berlokasi tak jauh dari tempat kejadian.
Baca juga: Kebakaran 10 Rumah di Bali Mester Jaktim, Diduga Berasal dari Api Kompor yang Merambat
"Kita sudah pasang tenda pengungsian dari tagana sudah pasang tenda. Lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian," ujar Endang saat dihubungi, Senin.
Endang mengatakan, saat ini warga yang rumahnya hangus terbakar itu telah didampingi oleh petugas kesehatan baik dari Puskesmas dan Palang Merah Indonesia yang memeriksa kesehatan setelah insiden tersebut.
"Di situ ada semua sudah, ada bu wakil camat, sosial, PMI dan puskesmas kecamatan itu sudah ada semua," ucapnya.
Selain itu, kata Endang, saat ini petugas juga tengah mencari solusi bagi warga yang rumah terbakar itu untuk hidup di dalam tenda di tengah pandemi Covid-19.
Sebelumnya, sedikitnya sepuluh unit rumah tinggal di Jatinegara Barat, Kelurahan Bali Mester, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, terbakar diduga akibat perambatan api dari kompor di rumah penduduk, Senin (7/9/2020) sore.
Baca juga: Kebakaran di Permukiman Bali Mester Jaktim, 60 Warga Mengungsi
"Sejauh ini rumah yang terbakar sudah sepuluh unit tapi masih dalam pendataan petugas, kita masih fokus pemadaman," kata Kasi Operasional Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, di Jakarta.
Kebakaran rumah di kawasan padat penduduk dekat Rumah Sakit Primer Jakarta itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 17.37 WIB oleh salah satu warga.
Sebanyak 70 personel damkar berikut 14 unit armada pompa dikerahkan menuju lokasi kejadian di Gang Nur, Jatinegara Barat.
Lurah Bali Mester, Nugo, yang dikonfirmasi mengatakan dugaan sementara api berasal dari perambatan kompor salah satu rumah warga.
"Awal mula kompor orang lagi masak. Karena rumah Sekretaris RW03 juga terbakar," katanya.
Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian itu, namun seorang manula tampak dievakuasi petugas Puskesmas menggunakan mobil ambulans.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.