Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Kena Covid-19, Pabrik Khong Guan Tutup Sementara Gedung Pengemasan

Kompas.com - 08/09/2020, 14:58 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Seorang karyawati pabrik di PT. Khong Guan Biscuit Factory Indonesia, Ciracas, Jakarta Timur, terpapar Covid-19.

Karyawati berusia sekitar 30 tahun tersebut bekerja di bagian pengemasan. 

Merespons temuan tersebut, pihak perusahaan menutup sementara lokasi tempat karyawati itu bekerja sejak Senin (7/9/2020).

"Itu saja yang kita tidak kita aktifin sampai sekarang, kita semprot (disinfektan) semua," kata Yovie, HRD bidang Kepegawaian PT. Khong Guan Biscuit Factory saat dikonfirmasi, Selasa (8/9/2020).

Baca juga: PT Khong Guan Benarkan Seorang Karyawan Pabriknya Terpapar Covid-19

Gedung tersebut ditutup selama dua minggu kedepan sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan.

Sekitar 28 pegawai yang bekerja di bagian pengemasan dirumahkan sementara.

Sedangkan untuk unit lain masih tetap beroperasi dengan penerapan protokol kesehatan.

Yovie membantah kabar dua karyawan positif Covid 19. Menurut dia, satu karyawati lain yang berusia sekitar 40 tahun tengah menunggu hasil swab test.

"Kita masih menunggu hasilnya," ucap Yovie.

Baca juga: Dua Karyawan Positif Covid-19, Pabrik Khong Guan Diminta Tutup Sementara

Pihak Pemkot, Suku Dinas Tenaga Kerja dan puskesmas kecamatan sebelumnya mendatangi pabrik, Senin (7/9/2020) kemarin. Pabrik tersebut masih tetap beroperasi.

"Sekarang ini masih beroperasi," ujar Camat Ciracas, Mamad saat dikonfirmasi, Selasa (8/9/2020).

Saat itu, Mamad dan pihak Suku Dinas sudah mengimbau pihak perusahaan untuk menutup sementara operasional.

Namun ada beberapa pertimbangan perusahaan tak menghentikan operasional.

"Kita sarankan untuk tutup. Cuma pertimbangannya itu kan produksi enggak bisa distop katanya. Kita sih bilang tutup dulu karena harus disemprotkan disinfektan," kata dia.

Namun demikian, pihaknya tak punya wewenang untuk menutup paska perusahaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com